Diskusi Pembangunan Desa Ditemani Sajian Kuliner Lokal Warnai Tasyakuran Hari Jadi Dusun Klampok yang Ke-2

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Suasana guyub rukun antar warga, kelestarian alam yang masih terjaga dan sajian kuliner lokal menjadi satu dalam acara malam tasyakuran hari jadi Dusun Klampok ke-2 yang digelar di rumah Supardi, salah satu warga Dusun Klampok RT 2 RW 12, Desa Tempursari, Kecamatan Sidoharjo, Kamis,26 Desember 2024 malam.

Puluhan warga masyarakat baik tua dan muda berkumpul, bersilaturahmi, bertukar pikiran serta menikmati sajian kuliner lokal berupa ikan goreng, sambal, aneka lalapan dan botok ikan  yang disajikan di atas daun pisang atau lebih dikenal dengan kembul bujana.

banner 300x250

Ikan yang disajikan merupakan hasil tangkapan dari Dam Cinta yang berada di daerah tersebut. Melimpahnya ikan membuktikan bahwa ekosistem air masih terjaga.

Acara tersebut merupakan inisiasi dari tokoh masyarakat bertangan dingin asal kecamatan Sidoharjo Suparno Parnaraya.

Acara tersebut dihadiri oleh Suparno Parnaraya, Sularto Kasi Pembangunan Desa Tempursari, warga masyarakat serta karang taruna.

Suparno Parnaraya mengatakan acara tersebut telah dilakukan sebanyak 2 kali, tahun lalu digelar di Dam Cinta, namun kali ini digelar di rumah salah satu warga karena faktor cuaca.

Menyajikan menu ikan sungai, Suparno Parnaraya menegaskan dia melarang penggunaan setrum dan racun untuk menangkap ikan di Dam Cinta.

“Ikan yang didapat merupakan tangkapan dari warga lokal bernama Mas Dodo,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Suparno juga mengajak warga untuk berdiskusi terkait pembangunan di Dusun Klampok.

Sularto Kasi Pem Desa Tempursari menjelaskan acara tersebut merupakan kegiatan rutin dalam memperingati hari jadi Dusun Klampok yang jatuh pada 26 Desember 2024.

“Ini hari jadi yang kedua, kita makan bersama dengan olahan sendiri makanan khas daerah sini, makan ikan wader,” katanya.

Ikan tersebut, lanjut Sularto merupakan tangkapan dari Dam Cinta.

Acara tersebut juga diisi dengan doa bersama.Sularto berharap semoga  warga Dusun Klampok, Desa Tempursari dalam lindungan Allah SWT.

“Semoga cita-cita warga Dusun Klampok, Desa Tempursari bisa dikabulkan  mendapat rejeki barakah, jelang tahun baru mari berdoa semoga ke depan semua lancar, semoga Bapak Suparno dan keluarga sehat selalu. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Suparno atas kehadirannya,” tegasnya.

Salah satu warga, Tri Handayani mengungkapkan acara tersebut adalah momen yang langka dimana warga masyarakat bisa berkumpul dalam suasana yang guyub rukun.

“Ini baru terjadi dua kali, sebelumnya belum pernah ada, warga bisa berkumpul dengan guyub rukun sambil berbincang soal pembangunan desa ke depan,” urainya.

Tri berharap kedepan acara tersebut bisa semakin meningkat, dia juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada sosok Suparno Parnaraya.

Sementara Wahyu Winarto, salah satu warga yang biasa mencari ikan di Dam Cinta mengatakan dia mendapatkan 10 kg ikan yang didapatnya selama dua hari dengan cara menjaring.

Hasil tangkapannya tersebut diolah dan disajikan dalam acara tersebut.

Pria yang akrab disapa Dodo tersebut mengaku ahli dalam menangkap ikan, baik menggunakan alat maupun hanya dengan tangan kosong.

“Ekosistem air di Dam Cinta masih bagus dan terjaga, kami setiap hari bisa mendapatkan ikan yang bisa dijual atau dikonsumsi sendiri,” tegasnya. (Yulianto)

Komentar