Portalika.com [SELOGIRI] – Pengurus Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Selogiri dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Selogiri mengadakan halal bihalal di Rumah Makan Joglo Kembar, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Minggu, 30 April 2023. Halal bihalal selain ajang silaturahmi juga dimanfaatkan untuk evaluasi organisasi agar ke depan semakin baik.
Wakil Dekan Universitas Darussalam Gontor, LH Muhammad Ghazali, SH, MA, PhD menyampaikan tujuh pesan bagi kader Muhammadiyah. Salah satu pimpinan Majelis Tabligh PDM Ponorogo yang juga pengisi pengajian Ahad pagi menyebutkan, pertama hendaknya semua yang ingin bergabung ke Muhammadiyah meluruskan niat dengan landasan keikhlasan.
Kedua, di Muhammadiyah dakwah sebagai gerakan, maka setiap warga Muhammadiyah mempunyai kewajiban dakwah amar makruf nahi munkar. “Ketiga, pentingnya diselenggarakan pengajian pimpinan sesuai jenjang. Baik PCM, PCA, pimpinan ranting termasuk pengajian setiap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), disamping pengajian umum untuk warga Muhammadiyah dan warga lain. Salah satu tujuannya untuk penguatan idiologi Muhammadiyah.”
Baca juga: Survei Indikator: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Bergerak Positif
Point keempat, Ghazali mengingatkan AUM sangat rentan maka harus ada penguatan idiologi Muhammadiyah baik kepada pengelola maupun karyawannya. “Jangan sampai AUM atau masjid didiambil alih pihak lain. Masjid yang dikelola Muhammadiyah harus ada agenda dalam memakmurkan masjid dan melayani umat. Termasuk juga pentingnya tim digitalisasi agar semua agenda Muhammadiyah khususnya di Selogiri dapat tersosialisasi dengan baik.”
Pada bagian lain, Ghazali mengatakan pimpinan harus bergerak turun ke bawah, membentuk dan membina Ranting Muhammadiyah adalah keharusan. “AUM yang sudah ada dibina dan diajak mengikuti pengajian diberbagai daerah. Mungkin dengan bansos, atau dengan berbagai kegiatan yang lain sehingga Muhammadiyah akan lebih dikenal, lebih terasa manfaatnya dan semakin membumi di Selogiri. Semua itu butuh direnungi, dimaknai, dan bergerak bersama seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah. Kita harus berani menyuarakan atau menyampaikan kepada pihak lain, minimal dengan berani share setiap kegiatan Muhammadiyah,” tandasnya.
Ketua panitia yang juga Ketua PCA Selogiri, Putranti, SPd, MPd menyatakan permohonan maaf lahir batin dan berharap semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan sehingga meneguhkan umat dalam berdakwah membumikan Islam khususnya di Selogiri.
“Halal bihalal ini adalah salah satu agenda rutin setiap tahun sebagai ajang silaturahmi dan evaluasi berbagai kegiatan selama satu tahun, sehingga ke depannya semakin lebih baik,” katanya.
Sementara itu Ketua Majelis Tabligh PCM Selogiri, H Sri Wiyono saat menyampaikan inti halal bihalal menyatakan ada dua dosa yang tidak bisa dihindari, yaitu dosa kepada Allah SWT dan dosa kepada sesama manusia. “Dosa kepada Allah bisa langsung memohon ampunan, taubat dengan bersungguh-sungguh. Bahkan Allah mencintai orang berbuat dosa lalu segera bertaubat. Allah bahagia, bahkan melebihi bahagianya orang yang kehilangan ontanya di punggungnya penuh beban barang berharga, tetapi dengan tidak disangka onta tersebut kembali lagi.”
Sedangkan dosa kepada sesama manusia harus meminta maaf langsung kepada orang yang bersangkutan dan memohon ampunan kepada Allah SWT. “Selesai Ramadan amalan-amalan terus dilakukan untuk menjaga kesholehan. Seperti salat berjemaah di masjid, tadarus alquran tiap hari, tahajut dan witir setiap malam, tholabil ilmi dan kedermawaan suka infaq dan bersedekah.” (Suryono)
Komentar