Harga Cabai Di Ponorogo Semakin Pedas

banner 468x60

Portalika.com [PONOROGO, JATIM] – Harga cabai di Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur kini semakin pedas. Terpantau di Pasar Legi Songgolangit, cabai rawit merah tembus Rp100.000 per kilogram pada Jumat, 24 November 2023. Seminggu sebelumnya harga cabai rawit baru berkisar Rp60.000 sampai Rp70.000.

Kenaikan harga cabai ini berimbas pada sejumlah komoditas cabai lainnya. Cabai merah besar kini tembus Rp65.000, sedangkan sebelumnya hanya Rp40.000. Cabai keriting naik menjadi Rp70.000 dari sebelumnya Rp50.000. Bahkan, cabai kering sudah tembus Rp80.000 per kilogram.

banner 300x250

Salah satu pedagang makanan bersambal, Suprihatin, mengatakan harga cabai rawit terus mengalami kenaikan setiap harinya selama tiga hari terakhir, kenaikan berkisar Rp10.000 per hari. Hingga pada puncaknya, hari Jumat tembus Rp100.000 per kilogramnya. Selain konsumen yang berkurang, ia juga kesulitan mendapatkan stok cabai.

Baca juga: Warga Ponorogo Keluhkan Pengamen Beraksi Di Alun-Alun Dan Tempat Nongkrong

Suprihatin mengungkapkan, mahalnya harga cabai kemungkinan disebabkan oleh banyaknya petani cabai yang gagal panen karena cuaca panas. Selain kondisi sawah mengering, banyak petani mengalami kegagalan panen karena bunga cabai banyak yang rontok. Ia mengaku mendapat pasokan cabai dari Blitar, Tulungagung dan Ngawi.

Pedagang lain, Evi Anggraini, menuturkan cabai kering saat ini juga mengalami kenaikan. Cabai kering mencapai Rp80.000, sebelumnya hanya berkisar Rp50.000 sampai Rp60.000. Meski memiliki rasa yang berbeda, sejumlah pedagang makanan tidak memiliki pilihan lain untuk menekan beaya produksi.

Sementara itu, salah satu pembeli, Arsyad Ridhoni, mengaku tidak punya pilihan lain selain tetap harus membeli cabai meskipun harganya naik. Sebagai pedagang makanan sambal, ia tidak ingin merubah rasa sambal yang sudah menjadi ciri khas jualannya. (Lukman/*)

Komentar