HNY: Lakukan Tindak Kriminal, Cabut Visa Dan Izin Tinggal WNA

banner 468x60

Portalika.com [JAKARTA] – Anggota Komisi XIII DPR RI, Hamid Noor Yasin (HNY) menyoroti pentingnya pengawasan secara terkendali terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing (WNA) di Indonesia. Pengawasan dimaksudkan agar kasus perampokan bersenjata yang melibatkan warga negara asing (WNA) di Bali tidak terulang.

Menurutnya, kejadian ini menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan keimigrasian yang harus segera diperbaiki guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

banner 300x250

Anggota Fraksi PKS tersebut menegaskan kasus ini tidak hanya merupakan tindak pidana, tetapi juga menjadi peringatan bagi pemerintah untuk lebih waspada terhadap potensi ancaman dari kelompok kriminal asing di Indonesia dan dapat memengaruhi kegiatan pariwisata di tanah air, khususnya di Bali.

Baca juga: Serap Aspirasi, Hamid Minta Pemuda Memperkokoh Pengabdian Kepada Masyarakat

“Kami mendesak Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, untuk meningkatkan pengawasan terhadap WNA yang masuk dan tinggal di Indonesia. Penggunaan teknologi, koordinasi dengan aparat penegak hukum, serta kebijakan yang lebih terkendali terhadap izin tinggal harus diperkuat agar keamanan nasional tetap terjaga, dan kegiatan pariwisata tidak tercoreng.” ujar Hamid Noor Yasin.

Lebih lanjut Hamid anggota DPR dari Dapil Jateng IV (Wonogiri, Karanganyar dan Sragen) juga menyoroti pentingnya penegakan hukum yang tegas bagi WNA yang terbukti melakukan tindak pidana di Indonesia.

Portalika.com/Ist

Selain hukuman pidana, mereka harus dikenakan sanksi administratif berupa pencabutan izin tinggal guna memberikan efek jera.

“Kami mendorong pemerintah untuk segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan keimigrasian. Termasuk pemberian visa dan izin tinggal bagi WNA yang terlibat tindak pidana. Jangan sampai kelonggaran dalam aturan justru dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan internasional,” tambahnya.

Kasus ini juga menegaskan perlunya kerja sama yang lebih erat antara Indonesia dan negara asal WNA pelaku kejahatan dalam rangka pertukaran informasi dan penegakkan hukum keimigrasian.

“Kami akan terus mengawasi dan mendorong langkah-langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sistem keimigrasian. Keamanan masyarakat Indonesia harus menjadi prioritas utama,” ujar Hamid. (Triantotus)

Komentar