Ini Dia Sosok Elfreda Yodha, Duta GenRe Putra Kabupaten Wonogiri Tahun 2023, Bagikan 57 Paket Pada Keluarga Terdampak Stunting 

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Masalah stunting menjadi salah satu program prioritas pemerintah karena berpengaruh pada proses dan tumbuh kembang anak. Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah, Elfreda Yodha Wardoyo, mengadakan kegiatan bakti sosial dan sosialiasi rembug pencegahan stunting dalam upaya mengatasi pertumbuhan stunting.

Dia berkolaborasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Kismantoro serta instansi terkait bertempat di Aula Kantor Kelurahan Kismantoro, Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri, Rabu, 7 Agustus 2024 lalu.

banner 300x250

Menurut Elfreda, Duta Genre merupakan program dibawah naungan BKKBN Pusat sebagai role model dan sebagai promotor utama dari program-program pembangunan keluarga, kependudukan, Keluarga Berencana guna mempersiapkan generasi yang lebih baik kedepan.

Baca juga: Tim Prodi Ilmu Komunikasi Unisri Gandeng Genre Gelar Pengabdian Masyarakat

“Saya merupakan Duta Genre Kabupaten Wonogiri tahun 2023 yang masa jabatan saya akan berakhir pada 11 Agustus 2024 mendatang. Di akhir masa jabatan, kami mengadakan kegiatan bakti sosial berupa pembagian 57 paket berisi asupan gizi atau injeksi gizi bagi masyarakat yang mana target dan sasarannya yaitu bayi, balita dan batita terdampak stunting beserta orang tuanya di Kelurahan Kismantoro, Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri,” kata Elfreda, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Elfreda menyampaikan, dipilihnya Kelurahan Kismantoro karena menjadi salah satu wilayah dengan tingkat kemiskinan, putus sekolah serta tingkat stunting cukup tinggi di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Portalika.com/Sarno

“Kami membagikan 57 paket ini bersama pihak BKKBN, Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Forkopimcam Kismantoro yang dilaksanakan secara swadaya murni dari kami sendiri sebagai Duta Genre Kabupaten Wonogiri tahun 2023,” terangnya.

“Saya merasa senang dan bahagia karena masyarakat antusias mau dan senang hati menyambut dan bekerjasama menerima arahan terkait penanganan serta pencegahan stunting yang telah terjadi di Kecamatan Kismantoro,” sambungnya. 

Dia menyatakan kegiatan tidak hanya pembagian 57 paket bansos tetapi juga diadakan penyuluhan, sosialisasi, diskusi serta pemaparan materi terkait dengan bagaimana pola asuh, kesehatan reproduksi, injeksi gizi yang baik serta pencegahan dan penanganan stunting guna membentuk generasi yang lebih baik kedepan. 

Ia berharap, dari iktikad baiknya ini dapat membantu mendorong Pemkab Wonogiri, masyarakat dan juga daerah-daerah terpencil lainnya dalam mensukseskan program pembangunan yang berkelanjutan.

“Tentu selama satu tahun ini kami telah melakukan sosialisasi, penyuluhan serta pendekatan persuasif dengan turun langsung kepada masyarakat di penjuru Kabupaten Wonogiri dan tekad saya ini saya selaraskan dengan program nawacita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran melalui penguatan desa-desa dan daerah dalam kerangka negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya.

Sebagai generasi muda perlu peduli terkait isu-isu yang menjadi permasalahan sosial. “Kami memilih berkiprah sebagai Duta Genre untuk terus memberikan pengabdian dan memberikan sedikit kebermanfaatan khususnya bagi masyarakat sekitar maupun daerah-daerah yang cukup tertinggal mulai dari literasi, edukasi dan hal-hal lain sebagai maklumat pelayanan kami,” ujarnya. (Sarno)

Komentar