Portalika.com [SOLO] – Calon Walikota Solo nomer urut 2, Respati Ardi ditemani sang istri, Vennesa Winastesia menghadiri ramah tamah dan menikmati makan malam bersama warga di Kedai Bakmie 21, Panularan, Laweyan, Solo, Jumat kemarin.
Tampak sejumlah warga mengenakan kaos bertuliskan PASTI berkumpul dan mengobrol satu dengan lainnya sembari menunggu kehadiran Ketua Hipmi tiba. Respati datang bersama sang istri dan juga anaknya.
“Pangapunten, ini saya sambil gendong putra saya. Tadi mau berangkat kelayu minta ikut,” ujar Respati setelah turun dari mobil yang ditumpanginya.
Baca juga: Nikmati Hiburan Keroncong Di Ngarsopura, Respati Kaget Penyanyinya Masih SMA
Bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat, Respati memperkenalkan diri sebagai calon Walikota Solo. “Mohon izin Bapak, saya Respati Ardi, calon Walikota Solo nomer urut 2. Saya di sini ingin bersilaturahmi bersama warga, mohon doa restu dan dukungannya agar bermanfaat untuk warga dan masyarakat Kota Solo,” ujar Respati sembari menggendong Bumi, putra ketiganya.
Setelah memperkenalkan dirinya, Respati mempersilahkan warga untuk memesan makanan dan minuman. “Sudah pesan makan Pak, Bu? Monggo silakan pesan dahulu. Ini acaranya santai mawon nggih, sambil makan sambil cerita,” ujar Respati kepada warga.
Dia menyatakan akan tetap melanjutkan apa saja yang sudah dibangun Pak Jokowi dan Mas Gibran.
“Saya ini kan UMKM ya Mas, saya dengar kemarin ada program dari Pak Prabowo terkait makan siang gratis. Nah, ini saya punya saran, bagaimana jika program makan siang gratis di Solo itu dipesankan melalui UMKM seperti kami ini. Mungkin bisa memakai tender yang sudah punya nama besar, tetapi kalau lewat UMKM kecil seperti kami ini juga tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi kami. Nanti mohon untuk dikaji ulang supaya kami para UMKM juga kebagian rejekinya,” ungkap Tiwi.
Respati menanggapi saran dari Tiwi dengan menjelaskan program makan siang gratis. “Nggih Bu, itu saran yang bagus. Akan tetapi dalam waktu dekat, program makan siang gratis ini dimulai dari sekolah-sekolah terpencil dahulu. Kemarin Mas Gibran bilang ke saya, kalau di Solo nanti dimulai dengan Kantin Sehat terlebih dahulu. Nanti kita akan coba sinkronkan dari pemerintah pusat bagaimana alurnya nggih,” jelas Respati.
Musik Bambu
Sedangkan Sabtu, 26 Oktober 2024 malam, Respati ke Mertoyudan, Kecamatam Mojosongo, Jebres, Solo. Kedatangannya disambut tembang berjudul Respati lan Astrid dengan irigan musik bambu dari para seniman Musik Bambu Sekar Setaman.
Menurut Koordinator Musik Bambu Sekar Setaman Ari, tembang berjudul Respati lan Astrid tersebut khusus diciptakan untuk menyambut kedatangan Respati Ardi dalam acara sarasehan dan silaturahmi dengan warga RW IX, Mojosongo, Jebres, Solo.
“Syair ini dikhususkan untuk Pak Respati dan Bu Astrid, sedangkan alat musik bambu ini sudah sejak dua tahun ada. Untuk lagu penyambutan ini baru diciptakan sekitar satu minggu kemarin,” kata Koordinator Musik Bambu Sekar Setaman, Ari.
“Alat musik bambu ini terbuat dari bambu petung, sekitar dua tahun lalu yang lalu, biasanya pemainnya melibatkan enam orang dengan tiga sampai empat sinden,” jelas dia.
Kepada puluhan warga dari Mertoyudan, Mojosongo, Jebres, Respati Ardi selain memperkenalkan diri sebagai calon Walikota Solo nomer urut 2, juga memperkenalkan Astrid Widayani sebagai calon Wakil Walikota Solo.
Respati Ardi juga menyampaikan program-program bantuan dari mulai PKH, RTLH, PIP, KIS dan bantuan-bantuan yang selama ini diterima warga tetap akan dilanjutkan.
Ketua Himpunan Pengusaha Mudah Indonesia (Hipmi) Solo tersebut memberikan penjelasan tidak ada penghapusan program bantuan sosial dan lain sebagainya yang selama ini diterima masyarakat.
Warga Mertoyudan, Mojosongo tersebut juga mendapat penejelasan berbagai program dari Respati Ardi dari mulai insentif pengurus RT-RW, insentif kader Posyandu dan kader PKK, Program Posyandu Plus, pelayanan Puskesmas yang lebih prima setara dengan rumah sakit, program usaha mikro kecil menengah (UMKM) program bantu modal dan bantu jual hingga program 1.000 CCTV serta adanya revisi sistem zonasi sekolah.
Dalam sarasehan yang diikut puluhan warga tersebut, Respati Ardi mendapatkan sejumlah masukan, aspirasi dan pertanyaan dari warga. Dari Program Indonesia Pintar (PIP), UMKM, pencurian, fasilitas umum (Fasum) hingga sejumlah permasalah warga lainnya. (Ariyanto/*)
Komentar