Jangan Hanya Menampung: Pentingnya Sekolah Rakyat sebagai Sarana Pemberdayaan

banner 468x60

Wacana pembentukan Sekolah Rakyat yang akan diinisiasi oleh Kementerian Sosial telah menarik perhatian banyak pihak. Sebagai program yang belum terealisasi, penting bagi kita untuk menyoroti aspek fundamental yang harus menjadi prioritas dalam perancangannya. Sekolah Rakyat ini nantinya tidak boleh hanya menjadi tempat penampungan, tetapi harus benar-benar mampu memberdayakan masyarakat.

Dari sudut pandang saya, setiap program sosial yang dirancang oleh pemerintah, khususnya Kementerian Sosial, tentunya telah melalui berbagai kajian dan penelitian. Namun, yang sering kali terjadi adalah program-program tersebut hanya berfokus pada aspek kuantitatif—berapa banyak orang yang ditampung—tanpa memperhatikan aspek kualitatif berupa pemberdayaan berkelanjutan.

banner 300x250

Sekolah Rakyat yang akan dibentuk ini harus didesain dengan konsep pemberdayaan yang jelas. Pemberdayaan berarti memberikan keterampilan, pengetahuan, dan kesempatan kepada masyarakat untuk berkembang secara mandiri. Ini jauh lebih penting daripada sekadar menyediakan tempat atau bantuan sementara.

Program pemberdayaan yang efektif akan menciptakan multiplier effect dalam masyarakat. Ketika seseorang diberdayakan, mereka tidak hanya mampu membantu diri sendiri tetapi juga dapat berkontribusi untuk membantu orang lain. Inilah yang seharusnya menjadi tujuan utama dari Sekolah Rakyat yang akan dibentuk.

Sebagai kesimpulan, Kementerian Sosial perlu memastikan bahwa Sekolah Rakyat yang akan dibentuk nanti dirancang dengan filosofi pemberdayaan yang kuat. Jangan sampai program ini hanya menjadi label baru untuk sistem lama yang hanya berfokus pada penampungan. Sekolah Rakyat harus menjadi katalisator perubahan sosial yang nyata, dengan mengutamakan pemberdayaan masyarakat sebagai fondasi utamanya.

Beni Nur Cahyadi.,S.Pd.I.,M.Pd.,M.H
Guru SMKN 1 Giritontro

Komentar