JCH Asal Sukoharjo, Wonogiri Dan DIY Jadi Kloter Terakhir Berangkat Dari Bandara Adi Soemarmo

banner 468x60

Portalika.com [BOYOLALI] – Jemaah calon haji (JCH) asal Sukoharjo dan Wonogiri, Jateng serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi JCH yang terbang terakhir ke Tanah Suci Mekah dari Bandara Adi Soemarmo. Mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 98, 99 dan 100 dengan jumlah sekitar 329 orang.

“Untuk kloter 98 dari Kabupaten Sukoharjo diberangkatkan ke Tanah Suci pukul 19.20 WIB, disusul kloter 99 dari Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri berangkat pukul 20.25 WIB dan kloter 100 dari Wonogiri dan DIY terbang Senin dini hari pukul 02.50 WIB,” ujar Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriardi ketika ditemui di ruang kerjanya di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jateng, Minggu 9 Juni 2024 sore.

banner 300x250

Berdasar data yang masuk di kantornya hingga Minggu sore kloter 97 sudah mendarat di Tanah Suci Mekah. Dengan demikian sudah 34.908 JCH diberangkatkan ke Tanah Suci Makah.

Baca juga: Sebanyak 331 Calhaj Wonogiri Pamitan, Berangkat 6 Juni

Sedangkan kloter 98 dari Sukoharjo dijadwalkan diberangkatkan Minggu malam pukul 19.20 WIB, disusul kloter 99 gabungan JCH asal Sukoharjo dan Wonogiri terbang dari Bandara Adi Soemarmo pukul 20.25 WIB.

“Berdasar pemeriksaan kesehatan seluruh jemaah tadi aman sehingga seluruh dari mereka bisa berangkat semua,” kata dia.

Sementara itu total JCH asal Embarkasi Haji Donohudan yang meninggal hingga Minggu sore ada 14 orang dan paling banyak dari Kebumen. Mereka meninggal di Asrama Haji Donohudan satu orang dan satu lagi di RS Moewardi, di Madinah ada dua yang wafat dan di Mekah 10 orang.

Gentur menjelaskan jemaah asal Embarkasi Haji Donohudan yang wafat terakhir sudah berada di Tanah Suci sebanyak dua orang. Mereka masing-masing Sukirto Arja Semito, 70, warga Kabupaten Cilacap dari kloter 22 dan Wagiran Kastoreko, 75, warga Kebumen, Jateng dari kloter 11.

JCH Sukirto wafat di Hotel Kawhtar Al Mahaba Makkah Arab Saudi, Jumat 7 Juni 2024 akibat serangan jantung dan jenazahnya dimakamkan di Soraya Makkah. Sedangkan Wagiran wafat di RS King Faisal Makkah pada Jumat 7 Juni 2024 karena sakit infeksi paru dan jenazahnya juga dikembumikan di Soraya Makkah.

Petugas PPIH Embarkasi Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Jateng membantu jemaah calon haji (JCH) asal Wonogiri dan DIY di Gedung Aula Jeddah, Minggu 9 Juni 2024. (Portalika.com/Ist)

Terkait itu pihaknya menyampaikan berita duka dan menjelaskan hak-hak kepada keluarga jemaah yang wafat di daerah. Termasuk di antaranya membadalhajikan dan asuransi yang akan diterima oleh pihak keluarga.

Namun, kata dia, sampai Minggu sore tidak ada lagi JCH yang dirawat di rumah sakit, sehinngga seluruh JCH siap diberangkatkan ke Tanah Suci Mekah.

JCH Asal Solo
Di bagian lain JCH asal Kota Surakarta (Solo), Jateng sebanyak 207 orang telah diberangkatkan pada 5 Juni 2024 digabungkan dengan Boyolali dan Karanganyar sehingga total 460 JCH. Mereka terbang ke Tanah Suci tanggal 6 Juni pukul 04.30 WIB dan 09.30 WIB.

Menurut dia seluruh JCH asal Embarkasi Haji Donohudan  hingga Miggu sore sudah memberangkatkan 97 kloter dan  kloter 97 asal Klaten dan Sukoharjo ini sudah landing semua di Tanah Suci Mekah. Dengan demikian hingga Minggu sore tinggal tiga kloter yang belum diberangkatkan yaitu kloter 98 asal Sukoharjo, kloter 99 asal Sukoharjo dan Wonogiri serta kloter 100 dari Wonogiri dan DIY.

Lebih lanjut Gentur mengutarakan setelah semua JCH berangkat, aktivitas PPIH Embarkasi Solo libur selama 10 hari. Nanti dua hari sebelum kedatangan rombongan haji pertama dari Tanah Suci tiba pihaknya sudah persiapan mengadakan penyambutan.

Jemaah haji yang kali pertama tiba di Donohudan, papar dia, dijadwalkan pada Minggu Legi 23 Juni 2024 kira-kira pukul 00.50 WIB. Mereka berasal dari Karesidenan Kedu jumlahnya 360. (Iskandar)

Komentar