Kapolda Halal Bihalal Dengan Warga MTA Wujud Sinergi Membangun Bangsa Melalui Kamtibmas

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi bersilaturahmi pada kajian ahad pagi Majelis Tafsir Alquran (MTA) Kota Surakarta yang diselenggarakan Yayasan Majlis Tafsir Alquran (MTA) di Gedung MTA Pusat Jl Ronggowarsito Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Minggu, 28 April 2024.

Pada kegiatan yang dihadiri sekitar 900 orang tersebut turut hadir antara lain Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Drs Agus Suryonugroho, pejabat utama Polda Jateng, Kapolres/ta se-Solo Raya serta para pimpinan dan pengurus MTA se-Solo Raya.

banner 300x250

Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam sambutannya berharap agar warga MTA terus bersinergi dengan Polri untuk membangun bangsa melalui Kamtibmas.

Baca juga: Kapolda: Godaan Jadi Polisi Itu Besar, Jangan Lupa Akan Jatidiri. Hindari Mental Adigang, Adigung, Adiguna

“Saya ucapkan terima kasih, pelaksanaan tugas mulai Pemilu Pileg dan Pilpres sudah berakhir hampir selesai tinggal pelantikan. Perbedaan kemarin merupakan rahmat, persatuan harus kita utamakan, dalam rangka membangun bangsa Indonesia, kedepan peliharalah harkamtibmas dengan bapak ibu bekerja sama dengan polisi. Jangan jauhi polisi-polisi kita, sehingga kebersamaan ini akan kita lanjutkan. Kalau suasana ini kita pelihara, minimal wilayah kita khususnya Jawa Tengah Baldatun Toyibatun Wal Ghofur,” pesannya.

Dia menambahkan agar warga MTA bangga karena polri yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Saya minta masukan kepada warga MTA sekalian, banggalah dengan Polri karena kita selalu bersama dengan masyarakat. Tugas polisi sama dengan para ustadz, tugas polisi di mulai saat Bapak Ibu lahir sampai dengan mati ada tugas dari polisi di situ. Bapak ibu harus bangga mempunyai institusi polri yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai representasi negara hadir,“ tegas Kapolda.

Portalika.com/Anom

“Tugasnya alim ulama dan polisi adalah bersama-sama mewujudkan masyarakat yang ayem tentrem kerto raharjo, gemah ripah loh jinawi. Maksudnya adalah bagaimana kita menciptakan potensi wilayah kita dengan rasa aman sehingga pembangunan dapat kita laksanakan. Solo itu merupakan miniatur negara, keragaman justru sebagai sarana dalam rangka mempererat silaturahmi, dalam rangka membangun wilayah kita,” tambahnya.

Dia menyatakan tidak ada batas antara polisi dengan seluruh warga dan dalam moment halal bihalal ini mohon maaf apabila ada kesalahan dari anggota polri.

“Tidak ada batas antara polisi dengan warga MTA, kalau ada masalah segera laporkan ke polisi. Sekali lagi saya atas nama Kapolda Jateng di bulan Syawal ini mengucapkan minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Apabila ada anggota kita di wilayah Jawa Tengah yang kurang berkenan di hati masyarakat saya mohon maaf,“ tandasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Pimpinan Pusat MTA, Ustadz Nur Kholik Syaifulloh, LC, MHum mengucapkan terima kasih atas kedatangan Irjen Pol Ahmad Luthfi dan berharap terus bersinergi dengan Polda Jateng.

“Saya ucapkan selamat datang kepada Bapak Irjen Pol Ahmad Luthfi Kapolda Jawa Tengah, mudah-mudahan kerawuhannya semakin mempererat tali silaturahmi, serta bisa terus bersinergi antara MTA dengan kepolisian karena selama ini Alhamdulillah atas rahmat dari Allah, kami MTA diajak dari bapak-bapak kepolisian untuk terus bersinergi,” ungkap Ustadz Nur Kholik Syaifulloh. (Triantotus)

Komentar