Portalika.com [SOLO] – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung telah menggelar Travel Dialog dan Table Top dengan topik Unfold The Great Thing To Do in Bandung di The Royal Heritage Surakarta Hotel, Kota Surakarta, Selasa, 18 Februari 2025.
Hadir di acara itu berbagai usaha perjalanan wisata dan organisasi kepariwisataan dari Kota Bandung dan Solo Raya (Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Klaten).
Sebelumnya Kota Surakarta melalui Disbudpar Kota Surakarta dan Kota Bandung melalui Disbudpar Kota Bandung telah lama saling berkolaborasi dalam rangka promosi pariwisata.
Baca juga: Respati: Wiyosan Setu Pon Mangkunegaran Jadi Magnet Pariwisata Budaya
Kepala Disbudpar Kota Bandung, Drs Arif Syarifudin, SH, MPar menjelaskan kegiatan Travel Dialogue dan Table Top ini bertujuan untuk mempromosikan Kota Bandung sebagai destinasi yang wajib dikunjungi karena Kota Bandung telah menjadi barometer industri ekonomi kreatif Indonesia.
Kota Bandung juga memiliki potensi daerah yang terkenal kental dengan budayanya, dikenalkan pula konsep baru Kota Bandung yaitu “Bandung Tourism New Era” yaitu Kenalkeun, Ramekeun, Gaskeun.
“Inti acara kegiatan ini yaitu memberikan kesempatan bagi penyedia layanan untuk memaparkan informasi ataupun produk mereka kepada para tamu yang berkunjung di 15 booth penyedia layanan,” ujarnya.
Antara lain, My Duta Tour, Riung Priangan, Merakit, Bee prince, Dewan Kerajinan Kota Bandung, Exotic Java Trails, Udjo, Mentari Tour and Travel, TIC Kota Bandung, Trans Studio Bandung, Bumi Melati PHRI, AKAR Jawa Barat, Bandar Tour, dan Ratu Tour.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Kota Bandung untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan mempromosikan potensi pariwisata yang dimiliki.
Selain acara tersebut, Kota Bandung juga akan menyelenggarakan Top 10 event pariwisata sepanjang tahun 2025, termasuk Festival Bakso Juara, Now Playing Festival, Bandung Angklung Festival, dan Asia Afrika Festival, Seuhah Festival yang semuanya bertujuan untuk menarik minat wisatawan dan memperkenalkan kekayaan budaya serta kuliner khas Bandung. (Ariyanto/*)
Editor: Triantotus
Komentar