Memimpin Itu Mudah, Jadi Pemimpin Itu Sulit Karena Harus Siap Berkorban

banner 468x60

Portalika.com [SEMARANG] – Pemimpin adalah pribadi yang siap berkorban karenanya kalau tidak siap jangan jadi pemimpin. Pernyataan itu diungkapkan  Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menghadiri Silaturahmi Kamtibmas  di Gedung Serba Guna Balai Mas Pardi PIP Kota Semarang, Rabu, 15 Mei 2024.

Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan karakter yang harus dipunyai seorang pemimpin untuk dapat melayani masyarakat.

banner 300x250

“Memimpin itu gampang tapi jadi pemimpin itu sulit. Pemimpin adalah pribadi yang siap berkorban kalau kamu tidak siap jangan jadi pemimpin,” katanya.

Baca juga: Kapolda Jateng: Jangan Bangga Menghukum Masyarakat, Gunakan Pendekatan Restorasi of Justice

“Tiga pilar adalah pemimpin pemimpin di tingkat desa yang harus mengorbankan pribadinya untuk melayani masyarakat,“ tambahnya.

Lebih lanjut Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, tiga pilar merupakan unsur yang penting karena langsung berhadapan dengan masyarakat serta bisa mempengaruhi Kamtibmas.

“Hari ini kita kumpulkan tiga pilar dalam rangka Operasi Mantap Praja [Pilkada]. Dalam operasi ini Kapolres dan Dandim tidak bisa minta bantuan perkuatan ke satuan atas [Polda] atau satuan samping [polres jajaran], karena seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah semua menyelenggarakan pengamanan sendiri sendiri,“ tegasnya.

Portalika.com/Anom

Jadi, tandasnya, hanya mengandalkan pengamanan di daerahnya masing-masing. “Disinilah peran penting tiga Pilar sejak awal harus bersinergi dan dekat dengan masyarakat,” jelasnya.

Dia kembali menegaskan terkait tiga Pilar. “Saya ulangi lagi, karena nanti tidak ada perbantuan [perkuatan pasukan] maka wilayah Semarang [Kamtibmas] semuanya tergantung bagaimana tiga pilar bekerjasama,“ tegasnya.

Dalam moment tersebut, Kapolda Jateng juga memberikan salah satu strategi meraih simpati masyarakat yang bisa diterapkan oleh tiga pilar agar dekat dengan masyarakat.

“Polda Jateng akan menerapkan ultimum remedium yaitu penggunaan hukum pidana sebagai upaya terakhir dalam penegakan hukum dan lebih mengutamakan restorasi of justice dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujarnya. (Triantotus)

Komentar