Portalika.com [TRENGGALEK, JAWA TIMUR] – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati meninjau pelaksanaan pelatihan kerja yang digelar Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek.
Dalam paparannya, Erma menegaskan tiga pelatihan yang dipilih sangat tepat. Alasannya untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Trenggalek.
“Bagus, karena pelatihan berbasis kompetensi sangat dibutuhkan, karena tenaga skill itu dibutuhkan suatu ketrampilan yang lebih mendalam,” katanya.
Baca juga: Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Ranperda APBD 2025 Kepada DPRD
Jadi pelatihan berbasis kompetensi ini bagus untuk membangun skill mereka masing-masing yang memiliki keahlian. Kemudian tenaga kerja itu dibutuhkan tidak hanya dia mampu, namun juga kualitas di dalam bekerja.
Lebih lanjut Erma menyampaikan “Jawa Timur dikenal dengan tenaga kerja yang mempunyai skill. Oleh karena itu pelatihan yang digelar oleh Pemkab Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja ini sangat bagus dalam mengembangkan SDM-nya. Saya malah mengharapkan mereka juga melakukan inovasi-inovasi yang lain dalam rangka meningkatkan SDM, mengingat visi misi Trenggalek dan arahan Pak Bupati yang sekarang ini sedang cuti, SDM menjadi kunci utama pembangunan di Trenggalek,” ujarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Trenggalek, Heri Yulianto menambahkan dalam pelatihan kerja kali ini pihaknya memilih 3 jenis pelatihan. Pelatihan tata boga, potong rambut dan pengelasan.
Harapannya dengan pelatihan ini, peserta pelatihan mendapatkan keahlian atau mungkin menambah keahlian yang dimiliki sehingga dapat modal skil untuk bekerja atau bahkan menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Tiga pilihan latihan kerja ini, juga mendapatkan apresiasi dari Hanafi Kepala SMKN 2 Trenggalek yang turut hadir dalam pelatihan dimaksud.
Hanafi mengatakan pelatihan yang digelar kali ini merupakan pilihan yang tepat, karena ketiga jenis pelatihan kerja itu memiliki peluang ekonomi yang besar.
“Ini pilihan yang tepat menurut saya karena peluang pekerjaan yang luas untuk pelatihan makanan, potong rambut maupun pengelasan. Ini bagus bila Trenggalek ingin menguatkan UKM mereka,” kata Hanafi.
Untuk pelatihan memasak dan potong rambut Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan memilih tempat untuk pelatihan Balai Latihan Kerja Trenggalek. Sedangkan pelatihan pengelasan ditempatkan di SMKN 2 Trenggalek yang peralatan pengelasannya lebih lengkap. (Rudi Sukamto)
Komentar