Portalika.com [WONOGIRI] – Kegiatan bagi takjil dan buka bersama digelar Kapolres Wonogiri, AKBP Jarot Sungkowo dan pejabat utama Polres, Kamis, 13 Maret 2025. Kapolres mengajak awak media dan 18 anak yatim piatu di Warung Makan Ayam Goreng Bu Wiji, Wonogiri.
Kegiatan digelar sederhana dan tanpa seremonial. Buka bersama awak media serentak digelar di Polres dan Polda se-Indonesia serta Mabes Polri.
Di Wonogiri sebelum berbuka, awak media dan anak yatim piatu mengikuti zoom meeting dengan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri. Kapolres didampingi Wakapolres Wonogiri, Kompol Parwanto, para Kabag dan Kasat, termasuk Kabag SDM Kompol Marwanto mendengarkan kata sambutan Wakapolri melalui layar televisi.
Kapolres dan Wakapolres Wonogiri didampingi Kasat Binmas AKP Setiyono serta Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, memberikan santunan kepada anak yatim piatu Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Lingkungan Pokoh, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri seusai sambutan Wakapolri.
“Apabila dalam penyelenggaraan ada kekurangan kami mohon maaf. Itu tanggungjawab saya dan Kasi Humas, kami mohon maaf karena perintah mendadak tadi siang jam 11.00 WIB,” ujarnya.
Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri menyampaikan permintaan maaf karena Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berhalangan hadir. “Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Bapak Kapolri yang sedianya beliau akan menghadiri langsung, tetapi beliau mendadak ada kegiatan di istana. Tapi Insya Allah beliau nanti akan bersama-sama sama kita juga,” kata Komjen Dofiri saat membuka acara buka bersama di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Wakapolri mengaku bahagia atas kegiatan yang berlangsung sejak sore hari ini. Komjen Dofiri menyebut peran sentral pers hingga disebut sebagai salah satu penerang dunia.
“Saya ingat betul Mark Twain penulis terkenal itu mengatakan bahwa ada yang membuat terang di muka bumi, yang pertama itu matahari di langit dan yang kedua adalah pers yang berkembang di muka bumi,” ujar Wakapolri.
“Ini kan luar biasa, membuat terang, dengan catatan berita yang disampaikannya itu objektif dan dapat dipercaya, sebaliknya, berita itu tidak objektif dan tidak dapat dipercaya membuat dunia gelap gulita,” sambungnya. (Triantotus)
Komentar