Program Reforestasi Akar Tunggang Untuk Konservasi Air Bersih Berkelanjutan Yang Diterapkan Di SD 01 Pandeyan

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM), kelompok 36 dari Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta telah mengimplementasikan program reforestasi di SD 01 Pandeyan. Program yang diberi nama Reforestasi Akar Tunggang untuk Konservasi Air Bersih Berkelanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan memastikan keberlanjutan sumber air bersih di wilayah tersebut.

Program ini dipilih berdasarkan kondisi geografis dan kebutuhan masyarakat setempat yang memiliki tantangan dalam menjaga ketersediaan air bersih. Kelompok 36 Unisri melakukan penanaman pohon dengan sistem akar tunggang, yang memiliki kemampuan lebih baik dalam menyerap dan menyimpan air tanah.

banner 300x250

Sistem ini dianggap efektif untuk menjaga kelembapan tanah dan mengurangi risiko kekeringan di musim kemarau.

Baca juga: KKN-PPM Unisri Mengadakan Penyuluhan Gosok Gigi Dan Cuci Tangan Yang Benar bersama Siswa SDN 2 Jatisrono

“Kami berharap dengan adanya program ini, masyarakat dan khususnya para siswa di SD 01 Pandeyan dapat lebih peduli terhadap pentingnya menjaga lingkungan, khususnya dalam hal konservasi air,” ujar ketua kelompok 36 KKN PPM Unisri.

Ia juga menambahkan bahwa pemilihan pohon dengan akar tunggang bukan hanya untuk konservasi air, tetapi juga untuk mengurangi erosi tanah dan memperbaiki kualitas tanah di sekitar sekolah.

Program ini tidak hanya melibatkan mahasiswa KKN, tetapi juga melibatkan siswa-siswi SD 01 Pandeyan dalam setiap tahapannya, mulai dari pembibitan hingga penanaman. Melalui kegiatan ini, para siswa diajarkan tentang pentingnya reboisasi dan peran pohon dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Portalika.com/Ist

Mereka juga diberikan kesempatan untuk langsung terlibat dalam proses penanaman, sehingga dapat memahami secara praktis bagaimana menjaga kelestarian lingkungan. Kepala SD 01 Pandeyan menyambut baik inisiatif dari mahasiswa Unisri.

“Ini adalah langkah yang sangat baik dalam mengajarkan siswa tentang pentingnya lingkungan hidup sejak dini. Kami berharap kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain,” tuturnya.

Selama program berlangsung, kelompok KKN juga memberikan edukasi mengenai cara-cara sederhana menjaga kelestarian air, seperti mengurangi penggunaan air secara berlebihan, serta memperkenalkan teknik-teknik pengelolaan air bersih yang ramah lingkungan. Edukasi ini diharapkan dapat menanamkan kesadaran lingkungan yang lebih mendalam kepada siswa dan masyarakat sekitar.

Melalui program Reforestasi Akar Tunggang untuk Konservasi Air Bersih Berkelanjutan, kelompok 36 KKN PPM Unisri berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi upaya pelestarian lingkungan dan konservasi air bersih di wilayah Surakarta, khususnya di SD 01 Pandeyan.

Dengan keterlibatan aktif dari para siswa dan masyarakat, program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju keberlanjutan sumber daya alam yang lebih baik. (Heris)

Komentar