Ratusan Personel Senkom Gelar Simulasi Gempa Mega Trust

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Ratusan personel yang tergabung dalam Senkom Mitra Polri Surakarta menggelar latihan simulasi tanggap bencana gempa Megatrust di kawasan Ponpes Roudhotul Jannah Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Minggu, 1 Desember 2024.

Pj aketua Senkom Mitra Polri Kota Surakarta, Yusuf Erwansyah menjelaskan, pelatihan simulasi tanggap bencana alam berupa gempa megatrust bertujuan memberikan pemahaman dalam langkah penanggulangan bencana alam atau mitigasi bencana alam untuk mengurangi risiko korban saat terjadi bencana alam.

banner 300x250

“Akhir tahun dan awal tahun merupakan bulan yang rawan bencana alam yang memasuki pergantian akhir tahun dan awal tahun serta musim penghujan hal ini perlu diwaspadai bersama untuk penanggulangan bencana alam nantinya,” katanya.

Baca juga: 250 Anggota Senkom Jateng Gelar Pasukan Di Lereng Lawu

Dalam Diklat tersebut merupakan kolaborasi pentatolike yang melibatkan Senkom Mitra Polri dengan badan penanggulangan bencana alam BPBD Kota Surakarta yang dihadiri oleh Kepala Seksi kedaulatan dan logistik serta Edi Soekono  dan Faezal Adira Wicaksana serta Dia Pradipta Atmaja dan Dhea Pradika Atmaja yang tergabung dalam pranata pencarian dan pertolongan dari BPBD.

Portalika.com/Naharudin

Bencana alam yang terjadi di Pulau Jawa merupakan jenis produk di Pulau Jawa sehingga dampak dari tabrakan antar lempeng tektonik sangat dirasakan di Pulau Jawa sehingga upaya menanggulangi mitigasi bencana alam tersebut dengan menggelar simulasi penanganan gempa megatrust di kawasan pondok Roudhotul Jannah, Jebres, Surakarta sehingga para anggota singkong berupaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menanggulangi bencana alam.

Sementara itu dalam simulasi tersebut para anggota Senkom langsung dilatih saat terjadi darurat bencana alam yang dibunyikan sirine untuk mencari para korban reruntuhan di gedung, dengan 100 lebih personel Senkom mencari para korban di dalam gedung sehingga mereka menemukan para korban untuk dievakuasi dicarikan pertolongan menurut di bawah ke tempat aman selanjutnya para korban tersebut dimasukkan dalam mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.

Di sisi lain Senkom, siap selalu apabila ada bencana di masyarakat selalu akan monitor karena di Senkom ada laporan situasi setiap hari dua kali di sesama anggota Senkom dan juga dari masyarakat jadi apabila ada info bencana kita selalu siap siaga dan juga langsung menuju ke lokasi. (Naharudin)

Komentar