Portalika.com [KARANGANYAR] – Apel gelar pasukan Senkom Mitra Polri digelar di halaman Masjid LDII Baitur Rochman Ngemplak, Karanganyar. Apel melibatkan Senkom se-Jateng untuk mengikuti latihan SAR Gabungan, Sabtu, 18 Mei 2024.
Kalahar BPBD Jateng, Bergas menjelaskan menjadi kehormatan membuka latihan gabungan Senkom yang merupakan ormas besar relawan di indonesia secara nasional dan latihan gabungan ini juga melibatkan Basarnas, TNI, Polri dan BPBD.
“Ini merupakan kesempatan penting, bagian daripada organisasi kerelawanan Senkom dalam rangka peningkatan kapasitas dalam mengatasi permasalahan bencana alam,” kata dia.
Baca juga: Senkom Mitra Polri Wonogiri Menilai Irjen Pol Ahmad Luthfi Layak Bursa Cagub Jawa Tengah
Dia berharap Ilmu yang diperoleh nanti bisa ditularkan ke masyarakat lingkungan. Di sisi lain, ujarnya, pertumbuhan penduduk jumlahnya terus meningkat. “Satu dunia isinya 5 miliar manusia tapi hari ini 7 miliar manusia.”
Sementara itu, Wakil Senkom Jateng Khotimul Husein menyampaikan, terima kasih kepada teman-teman Senkom se-Jawa Tengah. Dia katakan tujuan mengadakan kegiatan latihan SAR gabungan bersama yaknu bagaimana agar semua kegiatan-kegiatan yang selama ini difokuskan di kabupaten kota bisa mengikuti.
“Ketika ada kegiatan di masing-masing kabupaten ketika ada bencana atau apapun itu semua sudah terlatih ikut belajar di sini,” katanya.
Tujuan kegiatan latihan gabungan adalah untuk meningkatkan kesiapan respon terhadap bencana di kalangan personel. Ke depan, seusai latihan setiap anggota mampu meningkatkan kecakapan mereka dalam menangani situasi darurat termasuk proses pencairan, penyelamatan dan evakuasi korban serta pengelolaan informasi dan komunikasi.
Tujuan jangka panjang dari latihan, katanya, untuk membangun budaya kesiagaan bencana dan kesadaran. “Masyarakat menjadi lebih sadar terhadap resiko bencana yang ada dan lebih siap untuk menghadapi. Dengan demikian akan tercipta masyarakat tangguh,” tandasnya.
“Kita sudah siapkan pelatihan dengan melibatkan personel Senkom di 35 kabupaten dan kota. Kurang lebih ada 250 personel dalam pelatihan,” ujarnya.
Senkom, tandasnya, juga terlibat di berbagai kegiatan penanggulangan kebencanaan di tanah air salah satunya banjir bandang di Demak beberapa waktu yang lalu. (Naharudin)
Komentar