Rektor Unisri Minta Alumni Berani Ambil Langkah Dan Tanggung Jawab

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Rektor Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta (Solo), Jateng, Prof Dr Drs Sutoyo, MPd menegaskan para alumninya berani ambil langkah dan tanggung jawab. Rektor juga berharap para lulusan Unisri dalam menghadapi dunia kerja dan hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara memiliki tiga jiwa.

Hal itu dikemukakannya dalam sambutan wisuda sarjana angkatan 77 dan magister angkatan 38 periode II tahun 2024, di Gedung De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Rabu, 30 Oktober 2024.

banner 300x250

Sutoyo menjabarkan tiga jiwa dimaksud di atas, pertama, jiwa driver/pengemudi bukan jiwa penumpang. Artinya para lulusan Unisri harus mampu mengambil peran utama dan memegang kendali dalam segala lini dalam kehidupan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Rektor Unisri Bekali 777 Calon Wisudawan, Jangan Menjadi Lulusan Yang Biasa-Biasa Saja

Bukan sekadar sebagai orang yang hanya mengikuti arus ombak yang tidak jelas arah dan tujuannya. Kedua, mereka harus mempunyai jiwa pemain bukan jiwa penonton.

Artinya bahwa para lulusan Unisri harus mampu berbuat sesuatu yang terbaik atau berprestasi di manapun dan kapanpun. Tidak sekadar sebagai orang yang hanya pandai berkomentar layaknya penonton.

Rektor Unisri Prof Dr Drs Sutoyo, MPd memberi sambutan pada wisuda sarjana angkatan 77 dan magister angkatan 38 periode II tahun 2024, di Gedung De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Rabu, 30 Oktober 2024. (Portalika.com/Iskandar)

Ketiga, mempunyai jiwa pemberani bukan jiwa penakut. Artinya para lulusan harus memiliki mental yang kuat, tegas, tangguh, dan berani mengambil langkah dan keputusan serta menanggung risiko dari apa yang telah diperbuat.

“Ada pepatah jawa yang mengatakan yen wani aja wedi-wedi, yen wedi aja wani-wani” [Kalau berani jangan tanggung-tanggung, kalau takut jangan sekali-sekali berani],” papar Sutoyo.

Dia juga meminta para lulusan Unisri harus tetap meningkatkan kemampuan berkomunikasi, kemampuan berkolaborasi, memiliki mental yang hebat, jiwa militansi yang tinggi dan selalu berpikir positif.

Dalam kerangka pikirnya, hidup adalah perbuatan, karena itu dia berharap para lulusan Unisri mampu melakukan tindakan nyata di tengah-tengah kampus sejati yakni masyarakat dan akhirnya dapat mewujudkan tri sukses. Yakni sukses dalam bekerja, sukses dalam keluarga dan sukses dalam hidup bermasyarakat.

Sejumlah keluarga wisudawan Unisri, Solo duduk di balkon menyaksikan kerabat mereka diwisuda di Gedung De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Rabu, 30 Oktober 2024. (Portalika.com/Iskandar)

Dia berpesan sebagai alumni Unisri, diharapkan dapat menjaga nama baik almamater, mensosialisasikan almamater kapanpun dan di manapun berada serta memberikan konstribusi dalam bentuk pemikiran demi majunya Unisri.

Keluarga Alumni Unisri Capai 26.984
Pada bagian lain Wakil Rektor Bidang Akademik Unisri, Ir Saiful Bahri, MKom menjelaskan mahasiswa yang diwisuda sebanyak 777 orang, terdiri atas mahasiswa program S1 sebanyak 748 orang dan program S2 29 orang. Mereka berasal dari 17 program studi di lingkungan Unisri.

Sampai kini Unisri telah meluluskan 24.007 sarjana (S1) dan 2.977 magister (S2). Dengan demikian total Keluarga Alumni Unisri (Ganisri) sejumlah 26.984, tersebar di seluruh penjuru Tanah Air.

Wakil Rektor Bidan Akademik Unisri, Ir Saiful Bahri MKom memberi sambutan pada wisuda sarjana angkatan 77 dan magister angkatan 38 periode II tahun 2024, di Gedung De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jateng, Rabu, 30 Oktober 2024. (Portalika.com/Iskandar)

“Semoga para alumni Unisri dapat mengabdi dan berkarya untuk Indonesia,” kata Saiful.

Berikut nama-nama wisudawan terbaik, tercepat, termuda dan tertua:

  1. Prodi Magister Ilmu Hukum : 16 orang, wisudawan terbaik, Dwi Suryani, IPK: 3,96, predikat kelulusan dengan pujian.
  2. Prodi Ilmu Hukum: 113 orang, wisudawan terbaik, Triani Septi Ambariani, IPK: 3,85, predikat kelulusan dengan pujian.
  3. Prodi Magister Manajemen: 3 orang, wisudawan terbaik, Paryono, IPK: 3,93, predikat kelulusan dengan pujian.
  4. Prodi Manajemen: 184 orang, wisudawan terbaik, Debora Citra Kaloka, IPK: 3,84, predikat kelulusan dengan pujian.
  5. Prodi Akuntansi: 52 orang, wisudawan terbaik, Yunita Ababil, IPK: 3,85, predikat kelulusan dengan pujian.
  6. Prodi Agroteknologi: 26 orang, wisudawan terbaik, Ajeng Wulan Suci, IPK: 3,85, predikat kelulusan dengan pujian.
  7. Prodi Magister Administrasi Publik: 10 orang, wisudawan terbaik, Chandra Adjie Prianggodo, IPK: 3,90, predikat kelulusan dengan pujian.
  8. Prodi Ilmu Administrasi Negara: 29 orang, wisudawan terbaik, Syifa Nurwahidah Mustagfiroh, IPK: 3,88, predikat kelulusan dengan pujian. (Iskandar)

Komentar