Respati Tekankan Perlunya Revolusi Pendidikan Dasar

Puluhan Sekolah Gelar Karya Inovasi

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Dinas Pendidikan Kota Surakarta menggelar Gelar Karya Inovasi bertema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua yang melibatkan partisipasi aktif dari sekolah-sekolah di wilayah kota, Rabu, 14 Mei 2025.

Acara yang menampilkan karya-karya inovatif dari 1 SD Negeri dan 28 SMP Negeri se-Kota Surakarta ini dibuka Walikota Surakarta, Respati Ardi. Walikota menyampaikan dirinya kini bertugas untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) Kota Solo yang lebih baik melalui langkah-langkah strategis di bidang pendidikan.

banner 300x250

“Walikota sebelumnya sudah membangun infrastruktur yang luar biasa, jadi sekarang tugas saya membangun manusianya, perlu adanya revolusi pendidikan dasar. Jika dulu sering bersinggungan dengan DPUPR, maka partner saya sekarang adalah Dinas Pendidikan dan Dinas Tenaga Kerja,” tandas Respati.

Respati meninjau stand-stand karya inovasi milik siswa dan guru dari SMP se-Kota Surakarta. Walikota Respati mengapresiasi semangat kreativitas dan inovasi yang ditunjukkan oleh para pelajar dan guru serta menekankan pentingnya pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan zaman, termasuk pemanfaatan teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan.

Portalika.com/Ariyanto

Kegiatan ini menampilkan beragam hasil karya berbasis pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) dan AI (Artificial Intelligence). Beberapa inovasi yang dipamerkan antara lain 3D printing, proyek robotika, pemanfaatan energi terbarukan, inovasi dari limbah berkelanjutan, serta berbagai bentuk eksplorasi teknologi dan seni lainnya.

Tak hanya pameran, acara ini juga dilengkapi dengan workshop peningkatan kapasitas pendidik dalam penerapan pendekatan STEAM di sekolah. Hal ini bertujuan memperkuat ekosistem pendidikan yang mendukung kolaborasi, eksplorasi, dan pembelajaran berbasis proyek.

“STEAM bukan hanya metode mengajar, tapi sebuah cara berpikir baru yang menggabungkan logika dengan kreativitas, serta nilai-nilai kemanusiaan dengan teknologi. Inilah bekal yang harus dimiliki generasi muda untuk menjawab tantangan masa depan,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta.

Gelar Karya Inovasi ini tidak hanya menjadi ajang pamer kreativitas, tetapi juga sarana menanamkan budaya inovatif dan semangat eksplorasi kepada peserta didik. Harapannya, anak-anak Surakarta dapat tumbuh menjadi generasi unggul, kreatif dan siap bersaing di tingkat global serta berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan yang bermutu. (Ariyanto)

Komentar