Portalika.com [GUNUNG KIDUL] – Dampak gempa Bantul yang terjadi pada Jumat lalu dirasakan oleh warga Kabupaten Gunung Kidul. Hal tersebut membuat TNI AU melalui Lanud Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara dan Denhanud Kopasgat 474 memberikan bantuan pada Minggu, 2 Juli 2023.
Setelah berkumpul di Lapangan Terbang Gading, Playen rombongan yang dipimpin Danlanud Adisutjipto Marsma TNI Dedy Susanto, S.E menuju salah satu lokasi terdampak di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu.
Danlanud mengatakan pihaknya merasa prihatin dengan adanya peristiwa gempa dengan kekuatan 6,4 Magnitudo tersebut.
“Berdasarkan perintah dari KASAU, hari ini kita melaksanakan penugasan kepada personel yang terdiri atas Lanud Adisutjipto, Akademi Angkatan Udara dan Denhanud Kopasgat 474
untuk membantu meringankan atau merecovery pasca gempa pada jumat malam, ujarnya.
Danlanud menuturkan sasaran pertama membantu memberikan dukungan berupa bantuan logistik makanan kepada masyarakat terdampak.
“Kedua merecovery bangunan rusak arau roboh, ketiga membantu merecovery fasilitas umum seperti sekolah dan rumah ibadah,” jelasnya.
Danlanud menegaskan pihaknya akan melaksanakan tanggap darurat selama 7 hari, namun jika dirasakan perlu bisa diperpanjang atau sesuai perintah dari pimpinan.
Danlanud menambahkan Federasi Aerosport Indonesia (FASI) DIY juga ikut membantu dengan cara memantau dari udara.
“Kami dibantu FASI DIY memantau dari udara sehingga jika terdapat bangunan yang belum sempat terpantau bisa segera ditangani dengan cepat,” jelasnya.
Lapangan terbang Gading dijadikan posko, masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa mengunjungi lokasi tersebut.
“Masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa datang jika memerlukan penanganan lebih kami akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BPBD DIY,” tutupnya. (Yulianto)
Komentar