Portalika.com [PONOROGO, JATIM] – Kemenangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Ponorogo 2024 membawa angin segar bagi warga Bumi Reog. Pasangan calon (paslon) Sugiri Sancoko dan Lisdyarita resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo terpilih dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo, Kamis malam, 6 Februari 2025.
Momentum ini disambut antusias oleh para pendukung dan masyarakat yang sejak awal memberikan dukungan penuh kepada pasangan ini.
Namun, ada hal unik yang ditawarkan Sugiri Sancoko dalam merayakan kemenangan tersebut. Melalui unggahan di akun media sosialnya @sugirisancoko26, ia mengajak masyarakat untuk mengganti tradisi pengiriman karangan bunga dengan pohon sebagai bentuk ucapan selamat.
Baca juga: Ponorogo Banjir, Ini Pesan Menteri LH Ke Bupati Dalam Kurun Lima Tahun Ke Depan
Inisiatif ini mendapat sambutan luas dari berbagai kalangan yang menilai langkah tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
“Barangkali ada yang mau mengucapkan, biasanya banyak karangan bunga berjajar-jajar, nah sekarang preen, bunganya diganti dengan pohon. Ini lho ada pohon Black Sapote, ada pohon jambu, ada asem, ada trembesi, apa saja. Nanti pohon itu kita tanam untuk penghijauan,” ajak Sugiri dalam unggahannya.
Ajakan ini bukan sekadar seruan kosong. Sugiri Sancoko menegaskan menanam pohon memiliki manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kehidupan generasi mendatang. Menurutnya, langkah ini merupakan investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Blakspotee terus, ucapannya kecil, ini murah meriah tapi ke depan menghidupi. Kita nabung oksigen, kita nabung kehidupan, dan kita nabung untuk anak cucu kita,” tambahnya.
Ajakan ini disambut baik oleh masyarakat Ponorogo. Sejumlah tokoh dan komunitas lingkungan menyatakan dukungannya terhadap gerakan ini. Mereka menilai upaya menanam pohon jauh lebih bermanfaat daripada karangan bunga yang hanya bertahan beberapa hari sebelum akhirnya layu dan dibuang. (Tarmin)
Komentar