Portalika.com [BOYOLALI] – Sebanyak 360 rombongan jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Temanggung, Jateng sesuai jadwal akan menjadi JCH pertama diberangkatkan dari Embarkasi Solo melalui Bandar Adi Soemarmo, Boyolali ke Arab Saudi pukul 12.00 WIB Minggu 12 Mei 2024.
Rencananya JCH dilepas Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmad Dasuki dan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana di Ruang Muzdalifah Embarkasi Haji Donohudan, Ngemplek, Boyolali, Jateng.
“Nanti JCH tahun ini akan kita proses melalui fast track atau Mekkah Route yaitu mekanisme pemeriksaan jemaah Saudi tetapi diperiksa di sini. Pemeriksaan jemaah dengan sistem Mekkah Route di bandara asal, baru dilakukan tahun ini,” ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, Musta’in Ahmad ketika ditemui di sela-sela bertugas di Embarkasi Solo, Sabtu, 11 Mei 2024 sore.
Baca juga: Satgas Preventif Patroli Di Bandara Adi Sumarmo, Pastikan Kondusif Piala Dunia FIFA U-17 Aman
Menurut dia langkah ini dinilai akan lebih mempersingkat waktu, sehingga ketika JCH landing di Arab Saudi, mereka tidak usah diperiksa lagi. Mereka bisa langsung naik bus dan selanjutnya menuju hotel.
Dengan demikian hal ini akan lebih cepat, lebih mudah dan lebih nyaman, sebab mereka tanpa melewati tahapan imigrasi di bandara tujuan. Karena proses pemeriksaannya dilakukan dari Tanah Air maka akan mampu memangkas waktu berjam-jam menunggu setianya di Arab Saudi seperti dialami sebelumnya.
Musta’in mengatakan kelompok terbang (Kloter) pertama JCH dari Kabupaten Temanggung yang dijadwalkan diterbangkan pukul 12.00 WIB pada pagi harinya akan dikumpulkan dulu.
“Sekitar pukul 07.00 WIB kita upacarakan pelepasan dalam format singkat, tidak sampai setengah jam. Setelah itu segera kita berangkatkan. Memang ada seremonial singkat tidak sampai setengah jam biar cepat berangkat,” kata dia.
Lebih lanjut dia mengungkapkan karena saat ini di Arab sedang musim panas JCH diimbau agar mereka menjaga kesehatan. Mereka dianjurkan selalu minum air dengan teratur meski tidak haus dan mengenakan masker karena cuaca panas.
Mereka juga diimbau tidak terkena langsung paparan sinar matahari. Imbauan Itu semua sudah diingatkan sejak di kecamatan dan juga nanti akan terus disampaikan oleh para petugas kloter dan petugas haji Indonesia yang ada di Arab Saudi.
Hal lain yang dianjurkan yaitu JCH menjaga kekompakan tim dalam regu atau rombongan. “Juga harus diingat bahwa perjalanan ini adalah perjalanan suci, perjalanan ibadah,” kata dia sambil menambahkan pihaknya sudah memberi pembekalan saat bimbingan manasik di tingkat kecamatan, kabupaten/kota.
35.978 JCH Dari Embarkasi Solo
Di bagian lain Kabid Humas Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi kepada wartawan mengatakan JCH asal Kabupaten Temanggung ini masuk ke Gedung Jeddah Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali pukul 10.00 WIB.
Mereka dilayani secara one stop service dan langsung menjalani cek kesehatan.
Setelah itu, papar dia, mereka langsung diberi paspor, living cost serta gelang identitas haji, kemudian diarahkan ke tempat penginapan di Gedung Makkah dan Madinah di Asrama Haji Donohudan.
Dia mengatakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo pada Sabtu menerima empat kloter. Kloter satu asal Kabupaten Temanggung, kloter dua (Temanggung dan Magelang), kloter tiga dan empat (Kabupaten Magelang) dan kloter empat (Kabupaten Magelang).
Jamaah calon haji kloter satu asal Kabupaten Temanggung tiba di asrama haji, sekitar pukul 10.00 WIB, kloter dua (Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Magelang) tiba sekitar pukul 13.00 WIB, kemudian kloter tiga (Kabupaten Magelang) tiba sekitar pukul 15.00 WIB dan kloter empat (Kabupaten Magelang) pada pukul 18.00 WIB.
Pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 ini Embarkasi Solo dijadwalkan memberangkatkan 35.978 jemaah asal Jateng dan DI Yogyakarta. Mereka terbagi dalam 100 kloter. Dari total 35.978 Jumlah itu terdiri atas 32.059 jemaah asal Jateng dan sisanya 3.919 jemaah asal DIY.
“Dari total JCH itu mereka yang masuk risti (risiko tinggi-red) atau usia 60 tahun ke atas sekitar 30 persen atau sekitar 11.000-an jemaah,” ungkap dia. (Iskandar)
Komentar