Tim PkM DKV ISI Surakarta Adakan Pelatihan Peningkatan Literasi Dan Inovasi Pembelajaran Di MIM Karanganyar

banner 468x60

Portalika.com [KARANGANYAR] – MI Muhammadiyah Karanganyar menjadi tuan rumah dan mitra kegiatan hibah PkM, Pelatihan peningkatan literasi dan inovasi pembelajaran melalui media interaktif magic wall dengan pendekatan trilogi pendidikan Ki Hadjar Dewantara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, program yang didanai Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun anggaran 2024.

banner 300x250

Pelaksana kegiatan yang terdiri dari tiga dosen dari Prodi DKV FSRD Institut Seni Indonesia Surakarta, dengan Ketua, Hening Laksani, SPd, MPd, yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan, bersama dua anggota yaitu Isnawati, SKom, MCs mempunyai kompetensi bidang teknologi rekayasa perangkat lunak dan Indriati Suci Pravitasari, SSn, MSn yang memiliki kompetensi di bidang desain ilustrasi.

Baca juga: DKV ISI Surakarta Gelar Pranala, Pameran DKV ACT 10 Tahun 2024, Angkat Tema Aksesibilitas Transportasi Umum

Pelatihan ini merupakan agenda utama dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai pada awal bulan Juli. Sebelumnya, pada 6 September 2024, telah dilaksanakan eksperimentasi dan pemasangan prototype alat peraga berupa media interaktif Funtastic Magic Wall di MI Muhammadiyah Karanganyar, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan beberapa kali survey dan pertemuan dengan pihak mitra.

Eksperimentasi ini bertujuan untuk menguji efektivitas media dalam pembelajaran sehari-hari di kelas, terutama dalam meningkatkan keterlibatan siswa dan mempermudah penyampaian materi oleh guru.

Kegiatan ini juga menggandeng dua mahasiswa Prodi DKV FSRD ISI Surakarta sebagai tim pendukung yaitu Gilbert Gohnarso dan Galih Putri Oktaviany sebagai bagian implementasi mata kuliah Ilustrasi dan Media Baru.

Kegiatan pelatihan digelar pada Kamis, 19 September 2024 ini dihadiri oleh 10 guru kelas di MI Muhammadiyah Karanganyar serta 20 siswa kelas I sebagai peserta. Acara dibuka Kepala MI Muhammadiyah Karanganyar, Murjiyanti, SAg, MPdI.

Dia menyampaikan pentingnya inovasi dalam proses pembelajaran, terutama dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital seperti saat ini.

Menurutnya, pembelajaran yang menarik dan relevan dengan perkembangan zaman dapat mendorong siswa untuk lebih termotivasi dan aktif dalam belajar.

Ketua kegiatan Hening Laksani, SPd, MPd menjelaskan latar belakang dan tujuan dari pelatihan ini, yang kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait inovasi pembelajaran dengan media interaktif.

Hening Laksani yang juga merupakan seorang yang kompeten di bidang pendidikan menekankan pelatihan ini dirancang untuk memberikan solusi nyata bagi para guru dalam menghadapi perubahan dinamika pendidikan modern, kemudian juga menitikberatkan pada pengembangan strategi pembelajaran yang menarik dan efektif untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Selanjutnya dalam paparannya, membahas inovasi pembelajaran melalui media interaktif, yang kini menjadi kebutuhan mendesak di banyak institusi pendidikan. Media interaktif, menurutnya, adalah alat yang sangat penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan efektif.

“Terutama bagi siswa sekolah dasar yang memerlukan pendekatan pembelajaran yang lebih dinamis imbuhnya.

Sesi praktik penggunaan media interaktif Funtastic Magic Wall dipandu Isnawati, yang telah banyak terlibat dalam pengembangan rekayasa perangkat dan media baru.

Dalam pengantar praktik, Isnawati mengungkapkan Magic Wall adalah sebuah inovasi yang dirancang untuk menggabungkan elemen visual, sensorik dan interaktif dalam proses belajar, di mana siswa dapat berinteraksi langsung dengan materi yang ditampilkan melalui dinding interaktif ini.

“Media ini dirancang untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih menyenangkan dan inovatif, memadukan unsur visual dan interaktif sehingga meningkatkan minat siswa dalam belajar,” katanya.

Isnawati juga menjelaskan bagaimana Magic Wall dapat digunakan dalam berbagai tema yaitu Animals, Things, Expressions, Family dan Activities, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang pelajaran Bahasa Inggris melalui pendekatan yang lebih praktis dan visual.

Danik Hudiyani, SS, SPd sebagai Guru Wali Kelas 1 di MI Muhammadiyah Karanganyar menyampaikan apresiasi. “Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para guru di MI Muhammadiyah Karanganyar dapat mengadopsi dan mengembangkan metode pembelajaran yang lebih inovatif, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era digital.”

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi siswa, khususnya dalam hal peningkatan literasi dan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran khususnya Bahasa Inggris.

Kemudian harapannya dengan adanya media ini akan menjadi salah satu media promosi di MI Muhammadiyah Karanganyar dan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. (Triantotus)

Komentar