Tuntas, Donasikan Aplikasi Perpus Digital Ke Desa Sanggang. Apa Isinya?

banner 468x60

Portalika.com[SUKOHARJO]-Desa Sanggang, Kecamatan Bulu Sukoharjo, Jateng yang berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri, Jateng menjadi sasaran kunjungan buka bersama (bukber) rombongan bakal calon bupati (bacabup) dari kubu independen, Dr (HC) Tuntas Subagyo SAP SM MM.

Pada kesempatan tersebut Tuntas mengikuti bukber dengan seratusan jemaah masjid yang dibangun di kawasan perbukitan sekitar satu tahun lalu ini.

banner 300x250

“Ini kami serahkan aplikasi perpustakaan islami Madina Tuntastic Indonesia. Isi dari aplikasi tersebut adalah segala kitab, mulai dari Alquran, Hadis dan sebagainya. Mudah-mudahan aplikasi ini bisa bermanfaat,” kata Tuntas ketika ditemui di sela-sela acara di Masjid Mutiah Hassan, Kedung Nongko, Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Jateng, Kamis 21 Maret 2024 malam.

Baca juga: Ramadan, Bacabup Independen Sukoharjo Bagikan Aplikasi Perpustakaan Digital Ke Sejumlah Masjid di Sukoharjo

Rencananya kegiatan bukber dengan masyarakat Sukoharjo ini akan dilakukannya selama Bulan Ramadan di seluruh kecamatan di daerah yang mempunyai slogan Kota Makmur ini. Dia dengan demikian pihaknya akan dapat mendonasikan aplikasi perpustakaan islami Madina Tuntastic Indonesia miliknya ke desa-desa sasaran.

Menurut dia sejak awal Ramadan hingga Kamis 21 Maret 2024 pihaknya sudah mendonasikan aplikasi tereebut ke beberapa daerah. “Alhamdulillah saya bersyukur karena sambutan masyarakat baik sekali. Karena itu nanti ke depan kami ingin menyambung tali silaturahmi lebih erat lagi,” kata Tuntas.

Sementara itu Pembina Masjid Mutiah Hassan, Sugiho menyambut baik pemberian aplikasi perpustakaan islami Madina Tuntastic Indonesia ini. Diharapkan pemberian ini akan berguna untuk menambah khasanah ilmu mereka terutama tentang agama Islam.

Bakal calon bupati (bacabup) dari kubu independen, Dr (HC) Tuntas Subagyo SAP SM MM (empat dari kanan) berfoto bersama dengan para pengurus Masjid Mutiah Hassan di Kedung Nongko, Sanggang, Bulu, Sukoharjo, Jateng, Kamis 21 Maret 2024 malam. (Portalika.com/Iskandar)

Apalagi masjidnya yang baru berdiri kira-kira satu tahun lalu itu para pengurusnya banyak didominasi para generasi muda. “Bulan Ramadan tahun 2024 ini baru dua kali digunakan untuk berbuka puasa. Karena memang masjid ini baru selesai dibangun,” ujar dia.

Menurut dia masjid ini sudah digunakan untuk beribadah warga sekitar. Namun masjid ini belum digunakan untuk jumatan. Sebab jemaah putranya belum genap 40 orang sesuai ketentuan.

Karena itu untuk sementara jumatan dipusatkan di masjid yang tak jauh dari Mesjid Mutiah. “Kalau jemaah putra ditambah jemaah putri ada 40 orang. Karena itu kami sudah mengajak warga untuk segera memakmurkan masjid ini,” ungkap dia.

Berdasarkan prasasti yang ada, Masjid Mutiah Hassan diresmikan pada Ahad Legi, 30 April 2023 oleh Bupati Sukoharjo, Hj Etik Suryani. Meski masjid didirikan di kawasan hutan, bangunan ini mudah dilihat karena berada di tepi jalan raya Bulu, Sukoharjo-Manyaran, Wonogiri. Sehingga masyarakat yang melintas di kawasan itu bisa dengan mudah mampir untuk salat. (Iskandar)

Komentar