Portalika.com [TRENGGALEK, JATIM] – Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengadakan pelatihan wirausaha perempuan hebat guna mendorong lahirnya wirausaha perempuan baru di Trenggalek, Senin (7/8 /2023).
Pelatihan dibuka Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dan berpesan agar dilakukan kolaborasi dan saling menguatkan kepada para pengusaha perempuan.
Pelatihan dilaksanakan sebagai upaya pengentasan kemiskinan dengan mendorong lahirnya 5.000 wirausaha baru di tahun 2023.
Dalam pelatihan di sektor perikanan ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggandeng PT Perempuan Hebat Indonesia sebagai mentor pendamping.
Baca juga: treWabup Trenggalek Buka Kegiatan Sosialisasi Rencana Kontigensi Tsunami Akibat Gempa Bumi
Bupati berharap dengan pembekalan ilmu dan pengetahuan terkini tentang kewirausahaan serta pendampingan kepada wirausaha yang diberikan nantinya dapat menciptakan wirausaha baru perempuan sektor perikanan yang berdaya saing.
“Hari ini adalah rangkaian penumbuhan wirausaha baru. Khususnya kita targetkan 5.000 pengusaha perempuan baru setiap tahun dan menjadi wajib harus dilanjutkan kegiatan female preneur. Karena satu indikator kinerja utama kita salah satunya adalah bagaimana kita membangun ekonomi inklusif pada indeks pembangunan ekonomi inklusif yang di dalamnya itu ada proporsi pendapatan perempuan di dalam satu kabupaten. Kalau kita lihat tadi beberapa yang kita wawancarai kebanyakan mereka masih punya anak-anak kecil, yang tumbuh kembangnya harus didampingi. Maka kalau ibunya secara ekonomi berdaya maka harapannya nanti juga fokus kepada keluarga dan anaknya itu lebih,” ujarnya.
Suami Novita Hardini ini menambahkan, ada juga sebagian peserta pelatihan berstatus single parent. Menjadi perempuan kepala rumah tangga. Selanjutnya juga ada yang eks dari tenaga kerja wanita (TKW). “Bayangkan kalau dulu jadi eks TKW, terus sekarang punya usaha dan terinspirasi ketika di luar negeri dapat inspirasi bisnis.”
Jadi yang begini harus diperbanyak di Kabupaten Trenggalek, sehingga ekonomi mereka nggak perlu bekerja jauh-jauh, tapi mereka punya kesempatan untuk mendapatkan penghasilan di kota/ kabupaten sendiri,” sambungnya.
Terus karena ini female preneur, mayoritas pengusaha perempuan “ya woman support woman, perempuan support perempuan. Jadi jangan sampai sudah dilatih malah bersaing sama temennya sendiri. Tetapi kalau bisa ya setelah dilatih malah saling menguatkan sama temen-temennya,” pesan Bupati Trenggalek kepada peserta pelatihan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniawati menambahkan, pelatihan ini merupakan pelatihan lanjutan dari Boot Camp 1 dan Boot Camp 2. Pelatihan akan digelar selama 3 hari, mulai tanggal 7 hingga tanggal 9 Agustus nanti, di Balai Benih Ikan Trenggalek.
Ada sebanyak 50 orang terdiri dari 44 orang perempuan atau 88% dan 6 orang atau 12% laki-laki berasal dari peserta Boot Camp 1 dan Boot Camp 2. Dari jumlah tersebut 38 orang atau 76% pelaku usaha perikanan dan 12 orang atau 24% pelaku sektor usaha lainnya. (Rudi Sukamto)
Komentar