Portalika.com [SOLO] – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan rutin Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Institusi bagi sivitas akademika FK UNS, Jumat, 12 Mei 2023. Bertempat di Auditorium FK UNS kegiatan ini dihadiri puluhan sivitas akademika yang ingin memeriksakan kesehatannya.
Dekan FK UNS, Prof Reviono mengatakan, kegiatan Posbindu Institusi ini merupakan program skrining di tempat kerja yang difokuskan pada deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM). “Pada layanan Posbindu ini, sivitas akademika FK UNS yang memeriksakan kesehatannya akan mendapatkan pemeriksaan cek tekanan darah, pengukuran berat badan dan tinggi badan, pengukuran lingkar perut, pemeriksaan kadar gula darah serta konsultasi masalah kesehatan secara gratis.”
Pelayanan pemeriksaan Posbindu difokuskan pada PTM dikarenakan PTM sendiri merupakan penyebab kematian utama di dunia, hampir tiga perempat kematian adalah akibat penyakit tidak menular yang terjadi di negara miskin dan berkembang.
Baca juga: Siswi SMAN Karangpandan Tetap Semangat Menjalani UTBK Di UNS Meski Dalam Kondisi Terbaring
FK UNS sendiri merupakan satu dari sepuluh anggota konsorsium dari Eropa dan Asia Tenggara yang mempunyai proyek penelitian bernama Scalling-Up NCD Interventions in South-East Asia (SUNI-SEA) yang fokus pada pencegahan dan pengendalian PTM.
Pada pelaksanaan Posbindu kali ini, hadir 6 mahasiswa internasional dari University Medical Center Groningen, Netherland. Keenam mahasiswa tersebut ikut dalam pelayanan Posbindu, seperti mengukur tensi, mengecek gula darah, mengukur lingkar perut, dan lain-lain.
Salah satu mahasiswa internasional yang bernama Leok, di sela-sela aktivitasnya dalam pelayanan Posbindu, menjelaskan bahwa kegiatan Posbindu ini mereka manfaatkan juga untuk proses pengambilan data riset tugas akhir.
“Kami sangat senang bisa ikut dalam kegiatan Posbindu ini. Pengecekan kesehatan untuk para staf di institusi itu penting, guna pencegahan dan pengendalian penyakit, khususnya penyakit tidak menular. Pada kesempatan ini, kami juga mengambil data untuk riset tugas akhir kami. Kami berharap bahwa dengan adanya Posbindu ini para staf bisa melakukan pengecekan kesehatan berkala untuk pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular,” jelas Leok.
Diharapkan dengan adanya kegiatan Posbindu Institusi ini bisa memberikan gambaran kesehatan bagi sivitas akademika FK UNS dan menjadi skrining dini apabila ditemukan penyakit sehingga bisa segera mendapatkan penanganan lebih lanjut. (Trianto H Suryono)
Komentar