Portalika.com [SOLO] – Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melepas dokter spesialis baru yang telah lulus pendidikan di Auditorium FK UNS, Kamis, 22 Februari 2024.
Acara dihadiri Plt Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Dr Ir Ahmad Yunus, MS, Dekan FK UNS, Prof Dr Reviono, dr, SpP(K), para wakil dekan FK UNS, Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Surakarta, Heri Dwi Purnomo, dr, SpAn, Ketua Keluarga Alumni FK UNS, dr Sri Pratomo, SpB, FinaCS, FICS, Perwakilan dari Rumah Sakit UNS, Nurhasan Agung Prabowo, dr, SpPD, MKes serta segenap Kepala Program Studi PPDS FK UNS.
Pada pelepasan dokter spesialis periode Februari ini, FK UNS melepas 25 dokter spesialis baru. Wakil Dekan Akademik, Riset dan Kemahasiswaan FK UNS, dr Paramasari Dirgahayu, PhD, melaporkan ke-25 orang peserta pelepasan terdiri dari 6 orang dari Program Studi (Prodi) Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, 5 orang dari Prodi Psikiatri, 4 orang dari Prodi Dermatologi dan Venereologi, 4 orang dari Prodi Patologi Klinik, 3 orang dari Prodi Neurologi, 2 orang dari Prodi Jantung dan Pembuluh Darah, dan 1 orang dari Program Studi THT-BKL.
Baca juga: Januari 2024, FK UNS Luluskan 4 Doktor Baru
Dalam pelepasan kali ini terdapat peserta dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yang diraih oleh Uzi Mardha Phoenna, dr, SpPK dengan IPK 3.90 berasal dari Prodi Ilmu Patologi Klinik. Sedangkan lulusan termuda dalam pelepasan PPDS kali ini adalah Elton Fredy Kalvari, dr, SpPK berasal dari Prodi Patologi Klinik dengan usia pada saat lulus 29 tahun 6 bulan.
Plt Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Dr Ir Ahmad Yunus, MS berpesan agar para dokter spesialis baru tidak terlena dengan gelar barunya dan terus belajar karena perkembangan dunia sangatlah menantang.
“Mengingatkan para dokter spesialis baru tidak boleh mandek atau terlena dengan gelar dokter spesialisnya, karena masyarakat bisa mencari tahu jawaban tentang permasalahan kesehatannya melalui Artificial Inteligent, jadi teruslah asah diri untuk mengembangkan keilmuan,” pesan Prof Yunus.
Dekan FK UNS, Prof Dr Reviono, dr, SpP(K), menyampaikan para dokter spesialis yang telah dididik di FK UNS adalah dokter-dokter dengan kualitas mumpuni yang siap untuk terjun langsung ke masyarakat.
“Sekarang tantangannya sangat berbeda dengan sebelumnya, apalagi ada undang-undang tentang kesehatan yang jargonnya itu adalah transformasi kesehatan, dan transformasi kesehatan ini jika dipelajari ada banyak hal yang berubah, di bidang profesi berubah, di bidang pelayanan juga berubah, di bidang pendidikan juga bertransformasi,” tutur Prof Reviono.
Namun menurutnya, sebagai alumni dari FK UNS maka para dokter spesialis baru ini dinilai sudah siap menghadapi berbagai perubahan tersebut. Karena para lulusan ini sudah dididik dengan berbagai pengetahuan oleh dosen-dosen yang berkompeten dan berkualitas.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Dr Moewardi Surakarta, Heri Dwi Purnomo, dr, SpAn, mengucapkan selamat atas kelulusan dokter dan berpesan agar dokter spesialis baru ini siap menghadapi persaingan dengan dokter dari luar negeri.
“Kami mewakili Direktur RSUD Dr Moewardi sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama mengucapkan selamat kepada saudara sekalian para dokter spesialis baru dan keluarga semoga ilmu yang dimiliki bisa membawa manfaat bagi sesama,” ucapnya.
Dengan pelepasan dokter spesialis periode Februari 2024 ini, maka FK UNS sejak berdirinya tahun 1976, telah meluluskan 1.849 orang dokter spesialis. Ribuan alumni tersebut sudah tersebar di seluruh tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter spesialis pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya. (Triantotus)
Komentar