Portalika.com [WONOGIRI] – Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyampaikan suksesnya gelaran pemilu 2024 di Kabupaten Wonogiri berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat khususnya sinergitas tiga pilar.
Pernyataan Bupati disampaikan pada Apel Tiga Pilar dengan Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tiga Pilar se-Kabupaten Wonogiri dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif bertempat di Hotel Merista Raya, Jl Purwantoro – Ponorogo Km 2, Selasa, 28 Mei 2024. Hadir juga Kapolda Jateng, Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, Forkopimda Kabupaten Wonogiri, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa dan Kepala Desa/Kelurahan.
“Suksesnya gelaran pemilu 2024 di Kabupaten Wonogiri adalah berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat khususnya sinergitas tiga pilar,” ujar Bupati.
Baca juga: Kapolda Jateng: Jangan Bangga Menghukum Masyarakat, Gunakan Pendekatan Restorasi of Justice
Sedangkan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyampaikan terciptanya rasa aman berkat masyarakat mempunyai sense of crisis.
“Gelaran Pemilu yang sudah berjalan aman, adalah peran masyarakat yang mempunyai sense of crisis terkait dengan potensi wilayah. Berkat masyarakat yang mempunyai asas gotong royong dan tepo sliro,” ungkapnya.
Menurut Kapolda rasa aman adalah modal utama dalam investasi.
“Oleh karena itu pasca pemilu, kita rajut persatuan dan kesatuan. Siapapun pilihan masyarakat adalah untuk bangsa Indonesia dan pilihan yang terbaik dalam rangka membangun Indonesia emas,” tuturnya.
Lebih lanjut Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan tiga pilar merupakan unsur yang penting karena langsung berhadapan dengan masyarakat.
“Hari ini kita kumpulkan tiga pilar dalam rangka Operasi Mantap Praja, dalam operasi ini Kapolres dan Dandim tidak bisa minta bantuan perkuatan, karena seluruh kabupaten dan kota di Jawa Tengah semua menyelenggarakan pengamanan,“ tegasnya.
Dalam Pilkada nanti, ujarnya, untuk pengamanan dilakukan secara mandiri oleh masing-masing pemerintah daerah. Sehingga pemerintah daerah harus mampu mengelola Kamtibmas secara mandiri.
“Saatnya nanti pada pelaksanaan Pilkada, seluruh pemerintah daerah melaksanakan sendiri-sendiri [pengamanannya], tidak ada backup pasukan, karena semua daerah juga menyelenggarakan hal yang sama [serentak]. Oleh karena itu gotong royong tiga pilar harus di perkuat,“ tandas Kapolda Jateng.
Kapolda menekankan rasa aman harus diciptakan mulai dari pemerintah terkecil yaitu mulai dari lurah/kepala desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas. “Kalau perlu dirikan rumah-rumah restorative justice bagi masyarakat sehingga Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas bersama pemerintah desa bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah,” tandasnya. (Triantotus)
Komentar