Khalimatus Sadiyah Nikmati Cuaca Paris, Teringkat Udara Sejuk Di Tawangmangu

banner 468x60

Portalika.com [PARIS] – Atlet para bulutangkis Indonesia, Khalimatus Sadiyah, menikmati proses adaptasi awal menuju Paralimpiade 2024. Udara sejuk Paris justru mengingatkannya pada daerah wisata Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar.

Rombongan besar kontingen Indonesia, dalam rilis Bidang Media dan Humas NPC Indonesia disebutkan, termasuk sembilan atlet para bulutangkis, sudah tiba di Paris pada Rabu, 21 Agustus 2024.

banner 300x250

Dalam dua hari ini, tim para bulutangkis Indonesia menjalani kegiatan di venue latihan yang disediakan panitia Paralimpiade 2024.

Baca juga: Senjata Khusus Atlet Indonesia Kejar Prestasi Di Paralimpiade 2024, Bawa Kremes Hingga Keripik

Tak ada kendala berarti yang dialami atlet para bulutangkis Indonesia. Khalimatus Sadiyah menyebut udara sejuk di Paris justru mengingatkannya pada daerah wisata Tawangmangu yang pernah dikunjunginya.

“Adaptasi awal ini aman semuanya. Cuaca di Paris hampir sama seperti ketika di Tawangmangu,” kata Khalimatus Sadiyah, Jumat, 24 Agustus 2024 petang waktu Paris.

Portalika.com/Ist

Para bulutangkis Indonesia masih menunggu jadwal untuk bisa mencoba venue pertandingan. Setiap kontingen diberi kesempatan satu hari untuk mencoba Paris Arena II yang menjadi venue bulutangkis pada Paralimpiade 2024

“Kita baru warming up saja, karena belum mencoba lapangan. Jadi kita masih belum tahu [kondisi venue],” tutur Khalimatus Sadiyah.

Pada ajang Paralimpiade 2024, Khalimatus Sadiyah akan turun di nomor tunggal putri klasifikasi SL (standing lower) 4 dan ganda campuran klasifikasi SL (standing lower) 3 – SU (standing upper) 5 berpasangan dengan Fredy Setiawan.

Ada harapan untuk nomor ganda campuran SL 3 – SU 5 terjadi All Indonesian Final. Selain pasangan Khalimatus-Fredy Setiawan, Indonesia juga punya Leani Ratri Oktila-Hikmat Ramdani.

“Inginnya dikasih yang terbaik. Mohon doanya saja,” ucap Khalimatus Sadiyah.

Adaptasi mulus tim para bulutangkis Indonesia juga dirasakan Leani Ratri Oktila. Khusus untuk adaptasi makanan, Leani Ratri ternyata sudah mempersiapkan diri selama setahun.

Portalika.com/Ist

“Makanannya cocok karena untuk mempersiapkan diri menuju Paralimpiade ini, saya sudah lebih dari setahun tidak makan nasi,” papar Leani Ratri.

Dihapusnya nomor ganda putri SL 3 – SU 5 membuat Leani Ratri bisa fokus penuh pada nomor tunggal putri SL 4 dan ganda campuran SL 3 – SU 5 bersama Hikmat Ramdani.

“Saya rasa sekarang saya bisa lebih baik daripada yang kemarin. Mungkin karena saya dalam masa setelah hamil dan melahirkan. Memang banyak perubahan tetapi saya juga mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Saya rasa tahun ini saya bisa maksimal,” tegas Leani Ratri.

Tim kepelatihan para bulutangkis Indonesia melihat potensi untuk memperoleh satu medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu.

Maka, satu hari sesi latihan di venue akan dimanfaatkan dengan maksimal. Para bulutangkis baru akan dipertandingkan mulai Rabu, 28 Agustus 2024 lusa.

“Dari sisi pengalaman pada single event sebelumnya, kita masih berada pada titik aman, yang penting jangan ada kendala apa-apa saat di lapangan. Insya Allah bisa,” tutur tim pelatih para bulutangkis Indonesia, Hary Susanto. (Ariyanto/*)

Komentar