Kroso, Kerajinan Dari Bambu Mulai Tidak Populer Di Era Digital

Tim Pengabdian FE Unisri Beri Pendampingan Agar Eksis

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Tim Pengabdian Fakultas Ekonomi dari Prodi Manajemen dan Prodi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menyelenggarakan pengabdian masyarakat di Desa Jeruk Sawit, Gondangrejo, Karanganyar. Pengabdian dalam rangka meningkatkan pengelolaan manajemen dan pembukuan bagi pengrajin kroso di desa tersebut.

Pernyataan itu disampaikan salah satu anggota tim pengabdian, Suharno, kepada media, Jumat, 2 Juni 2023. Dia katakan kegiatan telah dilakukan Selasa lalu. Tim pengabdian masyarakat dari Prodi Manajemen diketuai Dr Edi Wibowo, SE, MM dan Tim pengabdian masyarakat Prodi Akuntansi diketuai Dr Dewi Saptantinah, MSi, CA, Akuntan.

banner 300x250

“Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan tujuan mendampingi masyarakat kelompok usaha home industry  yang membuat kerajinan kroso dengan materi motivasi kewirausahaan serta pemasaran dengan memanfaatkan digital marketing, khususnya media sosial,” ungkap Edi Wibowo.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Gesid di Gedung Nusantara V, Ini Harapan Ketua Umum IKKABA KRT HY Supardi Gunodipuro, SE

Sementara itu, Dewi Saptantinah, menyampaikan materi cara mengelola keuangan dan menghitung harga pokok produksi, beserta penghitungan laba rugi.

“Pada kesempatan tersebut tim pengabdian juga memberikan bantuan peralatan untuk membuat kerajinan tersebut agar proses pembuatan kroso agar lebih cepat dan rapi,” papar Dewi Saptantinah.

Kroso adalah kerajinan dari bambu yang digunakan untuk wadah buah-buahan seperti pisang dan sejenisnya, yang di era digital saat ini sudah mulai ditinggalkan.

Dengan kegiatan pengabdian masyarakat dari Fakultas Ekonomi Unisri Surakarta ini diharapkan masyarakat pelaku usaha, khususnya perajin kroso bisa tetap eksis, semakin maju dan berkembang usahanya. (Sofyan)

Komentar