Portalika.com [SOLO] – Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan para sentana yang kaparingan ganjaran pangkat dan masyarakat yang ada di Malang, Surabaya dan Pamekasan, Madura memberi bingkisan lebaran kepada abdi dalem keraton.
Jumlah bingkisan zakat fitrah yang dibagikan di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Minggu 7 April 2024 sebanyak 1.700 paket berisi sejumlah barang kebutuhan sehari-hari.
“Untuk bingkisan warga Imogiri dan Kota Gede kemarin sudah diambil dan Kanjeng Bimo di sana memberikan 94 bingkisan. Untuk abdi dalem barat isinya paket beras, minyak dan gula pasir, yang lainnya beras saja,” ujar salah satu kerabat Kerabat Keraton Surakarta yang juga Ketua LDA, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandasari Koes Murtiyah ketika ditemui wartawan di sela-sela membagi bingkisan di Pagelaran Karaton Surakarta.
Baca juga: Sambut Idul Fitri 1445 H, PB XIII Bagikan Zakat Fitri Ke Masyarakat
Menurut dia mereka yang digolongkan sebagai abdi dalem barat yaitu mereka yang setiap hari dipekerjakan di keraton. Dalam hal ini setiap bulan LDA membagi imbalan melalui rekening BPD.
Selain itu zakat fitri juga dibagikan ke masyarakat sekitar keraton terutama yang magersari di kawasan Sasana Mulya dan di Langensari yang notabenenya adalah anak keturunan dari abdi dalem garap.
Mereka ini, ungkap Wandansari yang juga akrab disapa Gusti Moeng, sekarang sudah banyak yang tidak melayani keraton. Sementara itu beras yang dibagikan per paket sebanyak 5 kg dan total beras yang dibagikan untuk zakat fitri untuk Lebaran 1445 Hidjriyah tahun 2024 ini sebanyak 8,5 ton.
Diharapkan zakat ini bisa sedikit meringankan beban kebutuhan para abdi dalem. Berdasar pantauan di lokasi pembagian zakat fitri di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, warga mulai nampak berdatangan sejak pukul 08.00 WIB.
Mereka yang terdiri atas para laki-laki dan perempuan dari berbagai umur itu datang bergelombang sehingga pembagian dimulai sekitar pukul 09.30 WIB tidak lama setelah kehadiran Gusti Moeng dan suaminya GPH Edy Wirabhumi.
Setelah memberikan sambutan dihadapan ribuan abdi dalem yang duduk lesehan, Gusti Moeng, secara simbolis memberikan bingkisan kepada beberapa perwakilan abdi dalem Keraton Surakarta.
Pembagian bingkisan berupa beras 5 kg, gula dan migor dilakukan berdasarkan tingkatan gelar yang disandang mulai abdi dalem, abdi dalem.garap, prajurit, Sentono, Senopati Mataram, dan keputren.
Menurut Gusti Moeng, kegiatan tersebut digelar oleh Keraton bekerjasama dengan Sentono-sentono yang Kaparing Pangkat, dan masyarakat yang ada di Malang serta Surabaya, dengan memberikan bingkisan menyambut Lebaran.
Jumlah bingkisan yang dibagikan kata dia ada 1.700 paket. Selain di Pagelaran Keraton lokasi pembagian lain ada di kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri, Bantul, DI Yogyakarta.
“Di Imogiri sudah diambil kemarin dan dibagikan hari ini jumlahnya ada 94 bingkisan untuk abdi dalem yang bertugas di makam dan warga sekitar,” ujar dia.
Dengan pembagian bingkisan tersebut sedikitnya bisa meringankan beban mereka yang mengabdi di Keraton Kasunanan Surakarta. “Kan itu ada beras juga sebagai bentuk zakat fitri yang harus dikeluarkan umat Islam sebeluml Lebaran, juga ada tambahan gula dan migor, semoga bermanfaat menjelang ebaran tiba,” tuturnya. (Iskandar)
Komentar