Mahasiswa KKN PPM Universitas Slamet Riyadi Surakarta Melaksanakan Sosialisasi Dan Pelatihan Packaging Pada UMKM Desa Gemawang Untuk Tingkatkan Daya Jual Produk

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Windi Hananta, mahasiswa program studi manajemen dari Universitas Slamet Riyadi Surakarta, kelompok 82, saat ini tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Gemawang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Kegiatan KKN berlangsung dari 22 Juli hingga 29 Agustus 2024.

Dalam rangka implementasi Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Slamet Riyadi Surakarta, program kerja individu merupakan salah satu elemen penting yang menunjukkan kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat.

banner 300x250

Salah satu contoh nyata dari program kerja individu ini adalah kegiatan sosialisasi dan pelatihan packaging yang dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM, Windi Hananta, di Desa Gemawang, Ngadirojo, Wonogiri yang telah dilaksanakan pada Senin, 19 Agustus 2024.

Baca juga: Sosialisasi Manfaat Pengemasan Menarik oleh Mahasiswa Unisri untuk Tingkatkan Pemasaran UMKM di Desa Ngadirojo Lor

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa seringkali menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan daya jual produk mereka. Salah satu tantangan utama adalah desain dan teknik kemasan produk yang kurang menarik, sehingga mengurangi daya tarik produk di pasar.

Dengan mempertimbangkan tantangan ini, program kerja individu Windi Hananta dirancang untuk memberikan solusi praktis dan berkelanjutan. Program Kerja ini bertujuan untuk:

  1. Memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya packaging yang efektif untuk produk UMKM.
  2. Mengajarkan/Memperkenalkan dan desain kemasan yang menarik serta fungsional.
  3. Membantu pelaku UMKM meningkatkan daya jual dan daya tarik produk mereka melalui media massa untuk pemasaran.

“Saya berharap dengan adanya sosialisasi dan pelatihan seperti ini dapat membantu dan mengembangkan produk umkm yang ada di Desa Gemawang sendiri agar lebih dikenal masyarakat luas,” ujar Windi Hananta. (Heris)

Komentar