HI Mengajar Memperkenalkan Unicef Dan Pemanfaatan Internet Cerdas Menggunakan Media Visual Serta Aktivitas Interaktif

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Mahasiswi Hubungan Internasional, Universitas Slamet Riyadi Surakarta dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) PPM Kelompok 59, Latifa Nisa’ Nur Azizah mengadakan kegiatan di masyarakat.

Pada hari ini, saya hadir di tengah masyarakat, terutama anak-anak Desa Pingkuk, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri sebagai mahasiswa hubungan internasional untuk membahas tentang peran penting organisasi internasional, khususnya Unicef, dalam melindungi hak-hak anak-anak.

banner 300x250

Selain itu, saya juga membahas tentang pentingnya anti bullying dengan media visual guna memberikan dampak positif dari internet cerdas sebagai bagian dari upaya saya untuk menciptakan dunia yang lebih baik, adil, dan aman bagi kesejahteraan anak-anak.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unisri Kenalkan Penyuluhan Literasi Media Digital di SMPN 02 Jatiroto

Unicef, singkatan dari United Nations Children’s Fund, adalah organisasi internasional yang didirikan pada 11 Desember 1946 untuk membantu anak-anak di wilayah Eropa, Tiongkok, dan Timur Tengah yang terkena dampak perang. Sejak itu, Unicef telah berkembang menjadi salah satu organisasi terbesar di dunia yang fokus pada perlindungan dan kesejahteraan anak-anak.

Bullying adalah masalah serius yang melibatkan anak-anak di seluruh dunia. Bullying tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga verbal dan psikologis. Hal ini dapat menyebabkan trauma yang berkepanjangan dan bahkan berdampak pada kesehatan mental anak-anak.

Dalam upaya mengatasi bullying, kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan anak-anak. Unicef telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebutuhan anak-anak dan upaya untuk memenuhinya melalui advokasi dengan pemerintah, pemimpin masyarakat, pendidik dan kelompok kebudayaan.

Portalika.com/Ist

Salah satunya Unicef Indonesia telah melaksanakan program anti bullying melalui Program Roots, yang bertujuan untuk mengatasi masalah perundungan di sekolah. Program ini melibatkan kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan dalam mengatasi penindasan

Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan, agar anak dapat memiliki kemampuan yang lebih baik, lebih kuat untuk menghadapi tantangan di masa depan, serta anak anak dapat hidup dalam lingkungan yang nyaman dan aman.

Juga meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melindungi hak hak anak, mengenali tanda tanda kekerasan dan berani menyikapinya.

Semoga melalui kegiatan ini, dapat mengembangkan sikap simpati dan empati anak kepada teman-temanya, Hal ini dapat membantu mengurangi perilaku bullying dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis.

Saya sangat senang melihat antusiasme dan kesadaran yang tinggi dari masyarakat Desa Pingkuk, Jatiroto, Wonogiri. Dengan kerjasama yang kuat dan komitmen bersama, saya percaya bahwa kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi anak-anak. Kita dapat membuat perbedaan nyata dalam melindungi hak-hak anak dan menciptakan dunia yang lebih baik bagi mereka. (Heris)

Komentar