Mahasiswa UNS Hadirkan Solusi Praktis Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Plumpung, Magetan

banner 468x60

Portalika.com [MAGETAN] – Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memberikan sosialisasi bertajuk Upaya Pelestarian Lingkungan dan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga menjadi Pupuk Kompos.

Kegiatan ini menjadi salah satu program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh kelompok 155 di Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Solusi pengelolaan sampah menjadi upaya untuk peningkatan kesadaran masyarakat.

banner 300x250

Pelestarian lingkungan merupakan hal penting dan sosialisasi memberi solusi praktis dalam pengelolaan sampah rumah tangga di Desa Plumpung.

Baca juga: Mahasiswa KKN UNS Kelompok 180: Membangun Ketangguhan Desa Gawan Melalui Sosialisasi Dan Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana

Mahasiswa UNS melaksanakan kegiatan sosialisasi serta demonstrasi pengelolaan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos. Program ini dirancang untuk mengurangi sampah dari skala paling kecil yakni rumah tangga.

Portalika.com/Ist

Nantinya, pengetahuan yang telah dimiliki akan mengurangi beban tempat pembuangan akhir dan dapat mengurangi pencemaran lingkungan kedepannya.

Selaras dengan tema KKN UNS yaitu Edukasi, Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dampak sampah terhadap lingkungan. Mereka juga melatih keterampilan dalam memanfaatkan sampah menjadi produk yang bernilai seperti pupuk kompos.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dari masyarakat dan instansi pemerintahan Desa Plumpung karena memberikan dampak baik terhadap pelestarian lingkungan.

Rangkaian program kerja sosialisasi dilaksanakan di Balaidesa Plumpung. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Kepala Desa Plumpung, Wahyudiarto dan sambutan penanggung jawab program kerja Kelompok KKN UNS 155, Wardiman Deva. Sosialisasi penyampaian materi diberikan dan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan pupuk kompos.

“Bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos sendiri yaitu limbah rumah tangga berupa sampah organik dan larutan EM4 yang berfungsi untuk mempercepat penguraian bahan organik,” terang Deva disampaikan humas UNS, Selasa, 10 September 2024.

Portalika.com/Ist

Kegiatan mahasiswa KKN UNS ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Langkah ini turut mempertajam kerja sama antar warga, pemerintahan desa, dan organisasi lingkungan.

Dengan membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap kebersihan lingkungan, diharapkan ada perubahan positif dalam kebiasaan sehari-hari terkait pengelolaan sampah.

Kolaborasi antara Kelompok KKN UNS 155, masyarakat, dan instansi pemerintahan Desa Plumpung diharapkan dapat berkelanjutan. Keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai cara dan teknik pengomposan yang efektif diharapkan dapat teratasi dengan baik setelah dilakukannya sosialisasi program kerja ini.

“Pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga merupakan langkah solutif dari permasalahan sampah rumah tangga yang ada di Desa Plumpung, melalui program kerja adik-adik KKN UNS 155 ini masyarakat harus bisa berkontribusi dalam menerapkan pembuatan pupuk kompos di rumah masing-masing,” ujar Wahyudiarto, Kepala Desa Plumpung. (Triantotus)

Komentar