Portalika.com [GIRIWOYO] – Tiga hari berselang di Wonogiri ditemukan lagi mayat membusuk. Kali ini, Suyatmi, 55, petani asal Glutho, Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri menemukan mayat laki-laki saat pergi ke sawah, Sabtu, 6 Mei 2023.
Sekadar catatan, Kamis dua hari lalu di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri juga ditemukan mayat lelaki membusuk di kamar tidur. Informasi yang diperoleh portalika.com, penemuan mayat laki-laki tanpa identitas meninggal dunia di area persawahan terjadi Sabtu sekitar pukul 07.45 WIB.
Mayat tersebut ditemukan di area persawahan milik Sunem di Dusun Glutho, Desa Selomarto, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Anggota SAR Wonogiri, Totok mewakili Ketua SAR Wonogiri, Setiyono, menyatakan anggota SAR Unit Baturetno turun ke lokasi membantu evakuasi.
Baca juga: Personel MDMC Teken Komitmen Penanganan Bencana Di Wonogiri
“Karena tanpa identitas, jenazah tersebut dimakamkan di permakaman Desa Selomarto setelah dilakukan koordinasi antara Polsek Giriwoyo dengan Pemerintah Desa Selomarto,” ujarnya.
Ciri-cirinya usia sekitar 45 tahun, tinggi badan 160 centimeter, berat badan 80 kg, rambut ikal, memakai celana pendek warna hijau dan kaos oblong warna biru gelap.
Secara kronologis, petani Suyatmi sekira jam 07.00 WIB bermaksud ke sawah. Setiba di pinggir area persawahan melihat ada orang tergelak di dalam gubuk sawah sehingga dia mendekati gubuk tersebut untuk melihat orang tersebut dan didapati tidak bergerak dan sudah di kerubungi lalat.
Selanjutnya Suyatmi melapor ke Ketua RW 02, Mulyadi, 61 dan selanjutnya dicek ternyata orang sudah meninggal dunia sehingga warga melaporkan ke Polsek Giriwoyo. Petugas Polsek Giriwoyo menerima laporan bergegas menghubungi petugas Puskesmas Giriwoyo 1 guna memastikan sebab kematian dan mendatangi tempat kejadian
Tim medis Puskesmas Giriwoyo 1 dipimpin Parjiyanto melakukan pengecekan di lokasi dan diketahui tidak diketemukannya adanya tanda-tanda penganiayaan. Kondisi mayat sudah melembung berwarna kebiruan dengan perkiraan meninggal sudah diatas tiga hari karena sudah dikerubungi lalat dan berbau kemudian dimakamkan. (Suryono)
Komentar