Portalika.com [WONOGIRI] – Peristiwa tragis dialami nenek Parni, 69, warga Dusun Bendorejo, Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Senin (21/8/2023). Korban meninggal dunia terkepung api di lahan pekarangan dekat rumah.
Informasi yang dihimpun, Senin, korban dievakuasi oleh tim SAR Wonogiri jam 09.30 WIB. Ketua SAR Wonogiri, Setiyono, mengatakan tiga personel SAR Wonogiri yakni Purwanto, Agus Setyawan dan Ridwan M bersama enam personel BPBD Wonogiri serta anggota Sabhara Polres Wonogiri bersama-sama mengevakuasi korban.
“Peralatan yang digunakan kendaraan roda dua dab kantor mayat. Dari catatan tim medis, bahwa kejadian yang dialami korban murni kecelakaan dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan,” ujarnya.
Baca juga: Ditpolairud Polda Jateng: Jaga Kapal Secara Bergiliran Untuk Cegah Kebakaran
Secara kronologi diperoleh informasi, sekitar jam 09.30 WIB, korban nenek Parni membakar sampah dedaunan lahan disamping rumah. Kemudian karena tiupan angin yang cukup kencang, api merembet dan membesar sehingga menimbulkan asap tebal.
Berselang 20 menit kemudian saksi Eka melihat kepulan asap dan berinisiatif mendekati tempat kejadian karena melihat korban berusaha memadamkan api yang semakin membesar. “Saksi Eka kemudian meneriaki korban agar segera berlari menjauh dari kobaran api, tetapi korban tidak mendengar dan terkepung kobaran api. Setelah itu korban terlihat terjatuh ke kobaran api. Saksi kemudian mencari pertolongan warga sekitar dan melaporkannya ke aparat desa setempat.”
Setiyono menjelaskan tim SAR Wonogiri mendapat laporan dari anggota SAR yang berada disekitar pukul 10.15 WIB, bahwa ada warga yang terjebak kebakaran lahan. “Tim SAR berangkat dari Mako Induk pukul 10.25 WIB. Sesampainya di tempat kejadian api sudah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran Kabupaten Wonogiri. Kondisi korban sudah meninggal,” ujarnya
Tim SAR mengevakuasi korban untuk selanjutnya dilakukan visum oleh petugas Puskesmas II Wonogiri dan Inafis Polres Wonogiri. (Suryono)
Komentar