Portalika.com [SURAKARTA] – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro (Undip) Semarang telah melaksanakan salah satu program kerjanya berjudul Ekspresikan Emosimu: Program Pengenalan Emosi dengan Flashcard oleh Serly Nuraini, mahasiswi jurusan Psikologi, Fakultas Psikologi, Undip.
Acara tersebut dilaksanakan pada 2 Agustus 2024 di SD Negeri Bulukantil, Surakarta yang diikuti 57 siswa kelas I dan kelas II dengan tujuan untuk membantu anak-anak mengenali, memahami, mengelola dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat.
Pelaksanaan program pengenalan emosi menggunakan flashcard yang dilakukan oleh Serly Nuraini merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah kesehatan mental yang terjadi di masa depan.
Baca juga: Menjunjung Kualitas Hidup Sehat, Mahasiswa KKN Undip Memperkenalkan Program New Start
Kesehatan mental seharusnya sudah diperkenalkan sejak dini karena membentuk dasar perkembangan emosi dan sosial. Anak-anak yang duduk di bangku sekolah dasar menjadi salah satu yang harus diperhatikan karena pada masa ini anak-anak mulai belajar mengenali dan mengelola emosi, membangun hubungan dengan orang disekitar dan menghadapi berbagai tantangan baru di lingkungan yang lebih luas.
Dengan mengenalkan, mengelola dan mengekspresikan emosi yang sehat dan tepat, anak-anak sekolah dasar dapat mengembangkan keterampilan emosi yang baik, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Selain itu, anak-anak yang memiliki regulasi emosi yang bagus, cenderung fokus dan termotivasi dalam kegiatan belajar yang berdampak pada peningkatan prestasi akademik. Oleh karena itu, kesehatan mental anak perlu dijaga sejak dini untuk memastikan anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan berkarakter baik.
Dalam pelaksanaan program pengenalan emosi menggunakan flashcard, Serly Nuraini selaku pembicara pada kegiatan tersebut tidak hanya menyampaikan materi yang komperhensif mengenai enam emosi primer yang dimiliki, tetapi terdapat aktivitas lain yang melibatkan siswa-siswa SD Negeri Bulukantil.
Aktivitas yang melibatkan partisipasi langsung para siswa adalah mengerjakan lembar kerja yang berjudul checkin your emotion dan art therapy sebagai media katarsis yang menyenangkan bagi siswa-siswi.
Selain itu, Serly juga mengajak beberapa siswa-siswi untuk maju dan mengekspresikan emosinya di hadapan teman-temannya. Adanya program pengenalan emosi di kalangan anak sekolah dasar ini dapat menjadi pegangan yang kuat dalam perkembangan emosi dan sosial di lingkungan yang lebih luas.
Penulis berharap anak-anak dapat lebih terampil dalam memahami, mengelola dan mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat dan tepat. Dengan dukungan orang tua dan guru, program pengenalan emosi ini membantu anak-anak dalam pembentukan karakter yang baik dan sehat mental di masa depan.
Memahami emosi sendiri dengan baik dapat membawa kita pada kemampuan bersosialisasi yang baik di lingkungan sekitar. (*)
Penulis: Serly Nuraini
Editor: Suryono
Komentar