Portalika.com [SOLO] – Tim para renang Jawa Tengah mengusung target 14 medali emas saat terjun pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024. Latihan lebih awal di Kolam Renang Edupark Intanpari Karanganyar mempermudah adaptasi para atlet.
Kontingen Jawa Tengah menargetkan gelar juara umum pada ajang Peparnas XVII. Salah satu cabang olahraga yang dibidik sebagai sumber medali emas adalah para renang.
Ada 51 atlet para renang yang akan diterjunkan pada Peparnas XVII. Pelatih para renang Jawa Tengah, Didit Permadi, menyebut progres yang diperlihatkan para atlet cukup memuaskan.
Baca juga: Atlet Para Badminton Peparnas XVII 2024 Berjaya Di HIPBI 2024
“Alhamdulillah, saat ini persiapan kami menuju Peparnas XVII sudah berjalan 95 persen. Target kami pada ajang ini bisa meraih 14 medali emas,” kata Didit Permadi.
Faktor cuaca menjadi salah satu tantangan yang saat ini tengah diantisipasi oleh atlet para renang Jawa Tengah. Sebab, dalam masa persiapan, atlet harus berjibaku melawan panasnya sengatan terik matahari.
Meskipun demikian, Didit tetap optimistis anak asuhnya bisa tampil maksimal pada Peparnas XVII. Sebab, masa persiapan tim para renang Jawa Tengah digelar di Kolam Renang Intanpari.
“Kami merasa sangat diuntungkan dengan lokasi latihan ini. Sebab, selama masa persiapan, kami berlatih di sini. Sedangkan pertandingan Peparnas XVII nanti juga bakal dilakukan di tempat yang sama,” tutur Didit Permadi.
“Ini membuat kami bisa lebih memahami situasi venue-nya seperti apa. Sebab, setiap atlet pasti membutuhkan adaptasi. Biasanya, kami harus bisa mengenali venue-nya, baik dari segi waktu maupun cuaca. Venue indoor dan outdoor juga bakal sangat berpengaruh di cabor renang ini,” lanjutnya.
Sementara itu, salah satu atlet para renang yang mewakili Jawa Tengah, Muhammad Faizqi Heryasa, tengah bekerja keras untuk mematangkan persiapannya.
“Selain berlatih dan terus berdoa, kami juga harus bisa menjaga kesehatan,” jelas peraih medali emas pada nomor gaya dada putra 100 meter klasifikasi SB9 pada Peparprov Jawa Tengah 2023 itu.
Atlet asal Kendal ini mengakui bahwa sesi latihan menuju ajang ini sangat keras. Berbekal persiapan matang selama mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda), dia optimistis mampu menyumbangkan medali emas.
“Tantangan paling besar selama masa persiapan ini memang saat latihan. Sebab, dibandingkan porsi latihan ketika di kota saya, latihan kali ini lebih berat. Saya merasa tanggung jawabnya juga lebih besar. Insya Allah saya bisa menang,” lanjutnya.
Secara keseluruhan, Jawa Tengah bakal menerjunkan sebanyak 602 personel, yang terdiri dari 373 atlet serta 229 ofisial. Tuan rumah berambisi untuk mengamankan 110 emas.
Sebagai informasi, mereka sempat meraih 89 emas, 60 perak, 76 perunggu pada Peparnas XVI 2021 di Papua. Ketika itu, Jateng harus puas menempati urutan ketiga di bawah Papua dan Jawa Barat.
Jika mampu mewujudkan targetnya, Jateng akan menjadi kontingen paling sukses dalam sejarah penyelenggaraan Peparnas karena berhasil enam kali menjadi juara umum.
Terakhir kali mereka mendapatkan predikat itu ialah ketika menempati podium teratas pada perhelatan Peparnas XIV Tahun 2012 yang berlangsung di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. (Ariyanto/*)
Komentar