Portalika.com (SOLO] – Pasangan Calon Walikota (Cawalkot) Solo dan Calon Wakil Walikota (Cawawalkot) Solo, Jateng, Respati Ardi-Astrid Widayani (Pasti) menggandeng Partai Keadilan Sejahttera (PKS) Solo menggelar sarasehan kader di Gedung Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Solo, Minggu, 6 Oktober 2024.
Kegiatan ini diikuti setidaknya 1.500 kader Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kota Solo. “Kami berharap [Kota] Solo ke depan menjadi Kota Demokratis, kota yang Laskar Pelangi, tidak ada dominasi salah satu partai. Tentu demokrasi di Solo akan semakin subur, hidup diwarnai oleh beberapa partai tidak ada dominasi salah satu partai,” ujar Respati kepada awak media seusai acara.
Menurut dia program unggulan jika Pasti memenangkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah pihaknya fokus pada pendidikan dan kesehatan. Selanjutnya tak lupa pihaknya juga memperhatikan kebudayaan untuk kemajuan atau culture future.
Baca juga: Respati Promosikan UMKM Produsen Boks Suvenir Di Tengah Blusukan
Intinya kubu Pasti siap mendorong Kota Surakarta (Solo) menjadi Kota Pariwisata berbasis kedudayaan. Di bidang pendidikan pihaknya fokus pada sasaran pendidikan formal. Untuk itu mereka yang berprestasi tapi kurang mampu akan diberi beasiswa.
“Dan yang terpenting di Solo adalah kota yang banyak profesi nonformal atau pekerja kreatif. Nanti akan kita siapkan program yang namanya rumah siap kerja. Di situ akan banyak pelatihan-pelatihan kerja di sektor kreatif dan nonformal seperti MC, pemandu wisata, event organizer, pemain musik, penabuh dan sebagainya. Tempat-tempat untuk pelatihan juga sudah disiapkan,” tegas dia.
Lebih lanjut dia mengutarakan untuk menggarap sektor wisata pihaknya akan mengadakan pelatihan bagi masyarakat agar siap menjadi pemandu wisata. Untuk itu mereka akan dibekali pelatihan Bahasa Inggris, hospitality dan welcoming.
Hal ini menjadi penting karena itu manusianya atau warganya harus siap menjadi warga Kota Wisata. Pihaknya juga berjanji merawat Kota Solo mendunia dengan merawat investasi asing Masjid Al Zayed dari Uni Emirat Arab (UEA) yang dibangun semasa pemerintahan Walikota Gibran Rakabuming Raka.
Ini harus dijaga oleh walikota berikutnya setelah Gibran. Dengan demikian diharapkan dana investasi asing tetap terjaga dan bermanfaat untuk kemaslahatan masyarakat.
Ditanya tanggapan tentang dukungan PKS, Respati menyebut luar biasa sekali karena kader PKS dari berbagai kecamatan di Kota Solo banyak yang hadir.
Menjaga Kebudayaan Jawa
Sementara itu Astrid juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada keluarga besar PKS se-Surakarta. Karena dinilai telah menghadirkan kader dari berbagai kecamatan dan ranting di Kota Solo.
Mereka dianggap telah menyemangati mendukung pasangan nomor urut 2 dalam rangka Pilkada 2024 ini. “Semoga nanti seperti yang diharapkan bisa memenangkan Pilkada tahun ini,” papar dia.
Saat ini, kata dia, banyak event-event di Kota Solo yang sudah ramai. Ini nanti perlu juga memastikan kepada masyarakat tentang keberlanjutan yang sudah baik tersebut.
Astrid yang ditanya program unggulan Pasti menyebutkan, pertama soal pendidikan dan kesehatan serta dipastikan bisa dirasakan semua elemen masyarakat di Kota Solo. Keja sama dengan PKS juga dianggap penting agar bisa menjaga dakwah agama Islam, tapi juga masih menjaga kebudayaan Jawa khususnya, kebudayaan nanti untuk melengkapi kemajuan di Kota Solo.
Siap Menangkan Pasti
Di bagian lain anggota DPR dari PKS, Dr Abdul Kharis Al Masyhari yang hadir pada saresehan itu mengatakan, jumlah kader pembina PKS ada 516. Dia menerangkan setiap kader pembina memiliki 10 orang kader binaan.
“Artinya, ada 5.160 yang dibina oleh PKS. Jadi, ini sudah pasti jumlahnya” tegas dia.
Menurut dia dari 5.160 kader PKS itu saat pemilihan legislatif telah menghasilkan sekitar 52.000 suara. Oleh sebab itu mulai hari ini kader penggerak, yang digerakkan oleh kader pembina, siap memenangkan Pasti. Dengan demikian jika Pasti ingin menambah suara ada acaranya.
Dia optimistis Pasti akan memenangkan Pilkada Solo 2024. “Kalau mendapat suara minimal 250.000 suara dan yang 50.000 lebih sudah dari PKS,” ujar Kharis yang juga Komandan Pemenangan PKS di Plikada 2024 tersebut.
Dengan demikian, kata dia, ketika Pilkada serentak se-Indonesia yang dijadwalkan pada 27 November 2024 Pasti keluar sebagai pemenang serta menepati janji dan komitmennya akan bisa tidur nyenyak.
“Tetapi jika mengingkari janjinya, pasti tidak bisa tidur. Bayangkan, 5.160 orang setiap hari bakal demo di Balaikota Solo, pasti tidak akan bisa tidur,” ungkap dia berkelakar. (Iskandar)
Komentar