Pastikan Mutu Pelayanan Korban Kecelakaan, Jasa Raharja Dan Medical Advisory Board Kunjungi Sejumlah Rumah Sakit Di Malang

banner 468x60

Portalika.com [MALANG] – Kepala Divisi Pelayanan Jasa Raharja, Hervanka Tri Dianto, bersama Ketua Medical Advisory Board (MAB) Jasa Raharja, Prof Dr dr Agus Purwadianto, DFM, SH, MSi, SpF(K) berkunjung sekaligus monitoring kedua rumah sakit di Malang, yaitu RSUD Syaiful Anwar Malang dan RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (18/8/2023).

Tujuan kunjungan adalah untuk mengamati dan menilai proses pelayanan kepada para korban kecelakaan lalu lintas yang dirawat di rumah sakit.

banner 300x250

“Kami terus berupaya untuk memastikan mutu pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas melalui langkah-langkah yang konkret,” ujar Hervanka.

Baca juga: Rancang Motion Graphic Wayang Beber, Tim Riset ISI Surakarta Observasi Museum Radya Pustaka

Hervanka didampingi dr Iwan Abdul Rachman, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin Bandung, yang bertindak sebagai observer ahli, serta anggota tim MAB, dr G Yoga Tohjiwa, SpFM.

Di RSUD Syaiful Anwar Malang, Tim Jasa Raharja disambut Direktur RSUD, Dr dr Moch Bachtiar Budianto, SpB, Subsp. Onk.(K), FINACS, FICS, beserta jajaran manajemen. Begitu pula di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, sambutan hangat diberikan Direktur, dr Bobi Prabowo, SpEM.

“Kedua rumah sakit ini memainkan peran penting dalam pelayanan kesehatan bagi korban kecelakaan di wilayah Malang,” tambah Hervanka.

Dalam kesempatan itu, Jasa Raharja memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelayanan optimal yang dilakukan oleh pihak rumah sakit.

“Rumah sakit merupakan salah satu mitra utama Jasa Raharja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi korban kecelakaan kecelakaan lalu lintas,” ucap Hervanka.

Hervanka mengatakan, dengan kerja sama yang semakin harmonis ini, Jasa Raharja dan sejumlah rumah sakit di seluruh Indonesia telah terintegrasi melalui sistem digital aplikasi JRCare.

Aplikasi ini memfasilitasi proses pengiriman guarantee letter dan digitalisasi tagihan biaya perawatan rumah sakit dengan lebih cepat dan efisien.

“Dampaknya tidak hanya terasa pada penurunan angka fatalitas korban, tetapi juga pada optimalisasi biaya perawatan para korban kecelakaan,” ujarnya.

Hervanka berharap, kegiatan ini akan semakin memperkuat sinergi antara Jasa Raharja dan rumah sakit. “Dengan langkah-langkah nyata dan teknologi canggih, pelayanan kesehatan bagi korban kecelakaan lalu lintas dapat terus ditingkatkan, sesuai dengan standar profesi medis dan etika,” ungkapnya. (Suryono)

Komentar