Portalika.com [WONOGIRI] – Nuri Astuti dari Fakultas Ekonomi program studi Manajemen mahasiswa KKN-PPM Kelompok 29 Universitas Slamet Riyadi Surakarta Angkatan 2024 telah menyelenggarakan program kerja pelatihan pembuatan TikTok shop: solusi inovatif untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Pelem.
Pelatihan ini diadakan pada Minggu, 11 Agustus 2024 di Balai Pertemuan Karang Taruna Bina Manunggal Kelurahan Pelem, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Pelatihan ini diberikan kepada anggota Karang Taruna. Jadi pelatihan ini tidak hanya diberikan kepada pemilik UMKM tetapi juga kepada warga lokal.
Pelatihan TikTok Shop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang apa itu TikTok Shop, cara kerja serta bagaimana platform ini dapat digunakan untuk berbelanja dan menjual produk.
Baca juga: Edukasi Menabung Sejak Dini Di SDN 3 Jatisrono
Juga memberikan pengarahan tentang bagaimana cara membuat akun TikTok Shop seller center. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan solusi serta dapat mendorong UMKM dan individu untuk berfikir out-of-the-box dalam menerapkan strategi pemasaran dan penjualan.
Dengan semakin banyaknya pelaku usaha yang menggunakan TikTok Shop, maka akan tercipta ekosistem bisnis yang lebih kompetitif dan inovatif. Dengan begitu pemilik UMKM dapat mengembangkan bisnis dan menjangkau audiens lebih luas serta dapat lebih banyak memasarkan produknya.
Di era yang serba digital ini, platform media sosial sudah menjadi slah satu alat yang sangat efektif untuk melakukan pemasaran dan penjualan produk. TikTok yang awalnya dikenal sebagai aplikasi berbagi video pendek, sekarang telah mengembangkan fitur e-commerce melalui TikTok Shop yang dimana e-commerce tersebut berkolaborasi dengan Tokopedia.
TikTok Shop juga memiliki beberapa manfaat bagi perekonomian Masyarakat, antara lain:
- Akses ke pasar lebih luas.
- Promosi efektif.
- Meningkatan pendapatan.
- Mengembangan keterampilan digital.
- Peningkatan penjualan untuk UMKM.
Dengan memanfaatkan fitur e-commerce yang tersedia di TikTok Shop, pelaku usaha lokal dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan bisnisnya. “Melalui pelatihan ini, saya harap Masyarakat Kelurahan Pelem dapat menguasai keterampilan digital yang dibutuhkan, memanfaatkan platform dengan optimal dengan begitu maka akan menimbulkan kontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi,” ujar Nuri. (Heris)
Komentar