Mahasiswa KKN Undip Berdayakan Petani Desa Tegalharjo melalui Workshop EKSPANDA

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Sebuah upaya kolaboratif untuk mengatasi permasalahan utama yang dihadapi Desa Tegalharjo telah dilakukan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Pada Kamis, 27 Juli 2023, mereka mengadakan workshop yang bertemakan EKSPANDA: Eksplorasi Pembuatan Pupuk Organik dari Daun Kering dan Kotoran Kandang di Balaidesa Tegalharjo, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.

Menurut Shofie, peserta KKN, Minggu, 13 Agustus 2023, mayoritas penduduk Tegalharjo adalah petani. Masalah utama dari para petani Tegalharjo adalah pembagian pupuk subsidi yang tidak merata dan beaya tinggi untuk pupuk non-subsidi.

banner 336x280

Mahasiswa KKN Tim II Undip mengambil peran proaktif dengan menyelenggarakan workshop yang mengeksplorasi pembuatan pupuk organik dari daun kering dan kotoran kandang dalam rangka mengatasi hambatan ini. Metode pembuatan pupuk ini mengadaptasi inovasi dari Korea Selatan yaitu JMS (Jadam Microbial Solution) sebagai decomposer dalam pembuatan pupuk.

Baca juga: Gibran Jadi Bintang Di Jalan Sehat PDIP Surakarta

Pendekatan ini, ujarnya, juga mendukung pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah pertanian seperti daun-daun kering yang sering terabaikan.
Peserta workshop merupakan anggota kelompok tani Desa Tegalharjo. Workshop berlangsung secara interaktif dengan demonstrasi dan pendampingan langsung tentang cara pembuatan pupuk organik.

Selain memberikan solusi praktis untuk permasalahan pupuk di desa, teknik pembuatan pupuk organik dari bahan-bahan alami seperti daun kering dan kotoran kandang juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak tanah apabila digunakan terus menerus.

Mahasiswa KKN Tim II Undip di Desa Tegalharjo ini, mengungkapkan workshop ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa terhadap pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

Koordinator Desa Tim II KKN Undip di Desa Tegalharjo, Fakhri Dwi Wicaksana, menyatakan dirinya berharap workshop ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para petani di Desa Tegalharjo dalam mengatasi permasalahan pupuk yang selama ini menjadi hambatan dalam usaha pertanian mereka.

“Diharapkan para petani di Desa Tegalharjo dapat mengadopsi praktik pembuatan pupuk organik secara mandiri. Mengurangi ketergantungan pada pupuk subsidi, serta mendukung upaya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan limbah pertanian dengan adanya workshop EKSPANDA ini,” katanya.

Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa Tim II KKN Undip dan kelompok tani Desa Tegalharjo ini dapat menjadi contoh bagi upaya sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan di tingkat lokal. (Suryono)

Komentar