Portalika.com [WONOGIRI] – Kolaborasi memberdayakan usaha kecil mikro menengah (UMKM) di Wonogiri perlu dilakukan, utamanya yang dikelola generasi muda. Pengusaha muda perlu menyiapkan inovasi usaha agar impor bahan pangan tidak dilakukan.
Pernyataan itu menjadi benang merah dalam 1912#talk1, menggagas Pembangunan di Kabupaten Wonogiri yang berkemajuan dan berkelanjutan di Grha Saraswati, Wonogiri, Kamis, 14 November 2024.
Narasumber di acara itu yakni Dewan Pembina Presidium 1912, H Tri Widodo, Cabup Wonogiri, Setyo Sukarno dan LP UMKM PP Muhammadiyah, Horo Wahyudi.
Baca juga: Aktivis Muhammadiyah Wonogiri Deklarasi Dukung Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno
Calon Bupati nomer urut 2, Setyo Sukarno mengatakan ada tujuh program unggulan, di antaranya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dengan menarik investasi baru. Menurutnya, jika ada investasi maka akan muncul ekonomi baru.
“Harapannya masyarakat bisa bekerja mendapatkan gaji dan pulangnya jajan atau belanja di warung sekitar,” ujarnya.
Kedua mendorong ekonomi kreatif melalui sumber daya manusia. “Muhammadiyah gudangnya SMK dan ada PR [pekerjaan rumah] bagi kita yakni dua kecamatan yakni Karangtengah dan Batuwarno belum memiliki sekolah menengah,” ujarnya.
Setyo berharap Muhammadiyah berperan di dua kecamatan itu. “Walau sekolah menengah kewenangan provinsi pemda Wonogiri akan bisa bekerja sama dirikan sekolah menengah di Karangtengah dan Batuwarno. Beaya transportasinya masih tinggi Rp20.000 untuk pergi ke Baturetno,” tandasnya.
Lebih lanjut Setyo menegaskan sebagus apapun visi dan misi jika tidak menang maka tidak bisa dilaksanakan. “Oleh karena itu, tanggal 27 November besuk datang ke TPS, ajak handaitaulan, saudara untuk mencoblos 02,” ujarnya.
Sementara itu, Horo Wahyudi meminta pemuda Muhammadiyah menjadi pelopor pengusaha. Dia mengatakan orang menyebut Wonogiri maka akan terkenal baksonya.
“Untuk itu, izin BPOM segera diurus agar bisa go publik. Yang terjadi sekarang ini, pelaku UMKM lebih mengedepankan minta maaf dibanding minta izin. Oleh karena itu, presidium 1912 ini membantu menguruskan izin pengusaha bakso,” ujarnya.
Horo menyatakan jika bakso berkembang maka akan berdampak pada peternak sapi. Kemudian tukang membuat gerobak.dan sebagainya.
Dia berharap tahun depan dirinya ke Wonogiri, Pak Setyo Sukarno bertugas meresmikan sentra UMKM yang dikelola para pemuda. (Triantotus)
Komentar