Siswa SMP Muhammadiyah PK Sabet Juara 1 Kaligrafi MAPSI

banner 468x60

Portalika.com [SOLO] – Siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo, Zharifa Laduna Faiza, meraih juara 1 lomba kaligrafi putri dalam perlombaan Mata Pelajaran Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) jenjang SMP/MTs tingkat Kota Solo yang digelar di SMPN 1 Solo. Ia akan mewakili Solo untuk bertanding di Kudus, Jawa Tengah, pada Oktober 2024 mendatang.

Kepala Sekolah, Muhdiyatmoko, MPd, mengucapkan selamat dan apresiasi tinggi atas prestasi yang dicapai siswanya. Prestasi kaligrafi menjadi prestasi yang luar biasa karena kita tahu menulis kaligrafi tidaklah mudah. Agar hasilnya baik dibutuhkan kemahiran menulis arab dan seni.

banner 300x250

“Selamat kepada Ananda Zharifa atas prestasi juara 1 lomba kaligrafi. Semoga bisa meraih hasil terbaik di perlombaan Oktober mendatang di Kudus, Jawa Tengah,” ungkapnya.

Baca juga: SMP Muhammadiyah PK Kota Barat Solo Menerima Outing Class Siswa SD Muhammadiyah 20 Surakarta

Persiapan perlombaan kaligrafi
Sebagai siswa kelas IX di jenjang SMP, tentunya beban pelajaran semakin banyak dan harus belajar lebih giat untuk sukses mencari SMA. Namun, hal itu tidak mematahkan semangat Zharifa dalam mempersiapkan perlombaan kaligrafi MAPSI.

Dia berlatih seminggu tiga kali bersama guru pembimbing, Umi. Latihan fokus pada pewarnaan, komposisi, dan menulis kaligrafi.

“Alhamdulillah sebelumnya di kelas 8 pernah meraih juara 2 lomba kaligrafi MAPSI tingkat kota. Pengalaman itu coba saya evaluasi lagi agar hasilnya bisa lebih baik,” ceritanya.

Portalika.com/Aryanto

Zharifa mengaku berminat menggeluti kaligrafi karena ia suka menggambar dan mewarnai. Sejak kecil, usia TK sampai kelas 4 SD, sering mengikuti lomba mewarnai.

Pengalaman saat kecil tersebut menjadi modal dalam belajar seni kaligrafi. Tingkat kesulitan kaligrafi, menurutnya saat menulis sesuai dengan khat dan penentuan warna. Tahap-tahap menulis kaligrafi biasanya membuat sketsa terlebih dahulu, bloking, kemudian penulisan kaligrafi. Terakhir, melakukan pewarnaan hiasan.

“Saat perlombaan kemarin, butuh 4 jam menyelesaikan sesuai dengan petunjuk lomba. Saya senang karena melalui kaligrafi bisa meraih prestasi. Semoga bisa meraih prestasi di tingkat berikutnya,” jelasnya.

Lomba MAPSI merupakan lomba mata pelajaran agama Islam dan Seni Islami yang digelar per jenjang dari tingkat kota hingga provinsi. Cabang lomba MAPSI meliputi cerdas cermat (CCI), kaligrafi (putra dan putri), pidato (putra dan putri), tahfidz Alquran (putra dan putri), tilawah Alquran (putra dan putri) dan rebana. Juara pertama seleksi kota akan bertanding di tingkat provinsi. (Aryanto/*)

Komentar