Sosialisasi Dan Pelatihan Pembuatan Tepung Mocaf Dan Soft Cookies Mocaf Oleh Mahasiswa KKN Kelompok 39 Di Desa Sambirejo

banner 468x60

Portalika.com [WONOGIRI] – Sosialisasi dan pelatihan pembuatan tepung mocaf dan soft cookies mocaf oleh mahasiswa KKN Kelompok 39 Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Mahasiswa KKN Kelompok 39 Universitas Slamet Riyadi Surakarta telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan tepung mocaf dan soft cookies berbasis mocaf sebagai bagian dari program kerja mereka.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta mendorong pemanfaatan bahan lokal yang berkelanjutan.

banner 300x250

Wonogiri dikenal sebagai salah satu daerah penghasil singkong yang melimpah. Namun, pemanfaatan singkong sebagai bahan baku masih terbatas pada produk-produk olahan tradisional. Tepung mocaf (Modified Cassava Flour) menawarkan alternatif yang bernilai tinggi, baik dari segi gizi maupun ekonomi.

Baca juga: Mendorong Perekonomian Lokal: Mahasiswa KKN Unisri Perkenalkan Digital Branding di Desa Tunggur

Dengan memperkenalkan teknik pembuatan tepung mocaf dan produk turunannya, seperti soft cookies, mahasiswa KKN berharap dapat membuka peluang baru bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini dirancang dengan beberapa tujuan utama:

  1. Mengenalkan konsep dan manfaat tepung mocaf kepada masyarakat, khususnya petani dan ibu rumah tangga di Desa Sambirejo.
  2. Memberikan pelatihan langsung tentang cara membuat tepung mocaf dan mengolahnya menjadi soft cookies yang bernilai jual tinggi.
  3. Mendorong masyarakat untuk mengembangkan usaha kecil berbasis mocaf yang dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini meliputi beberapa tahapan sebagai berikut:

Portalika.com/Ist
  1. Tahap pertama kegiatan ini dimulai dengan sesi sosialisasi mengenai apa itu tepung mocaf, manfaatnya, dan langkah-langkah dalam proses pembuatannya. Mahasiswa menjelaskan tentang fermentasi singkong, yang merupakan proses kunci dalam menghasilkan tepung mocaf berkualitas tinggi. Peserta juga diberikan penjelasan mengenai potensi ekonomi dari produk ini, khususnya di pasar lokal maupun nasional.
  2. Tahap ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan langsung kepada masyarakat mengenai cara membuat tepung mocaf. Proses ini mencakup pemilihan singkong yang tepat, teknik fermentasi, pengeringan, hingga proses penggilingan menjadi tepung halus. Masyarakat diajak untuk terlibat aktif dalam setiap langkah, sehingga mereka dapat benar-benar memahami dan menguasai teknik tersebut.
  3. Setelah berhasil membuat tepung mocaf, mahasiswa melanjutkan kegiatan dengan sosialisasi pembuatan soft cookies berbasis mocaf. Mahasiswa menjelaskan resep dan teknik dasar pembuatan soft cookies yang lembut, enak, dan bernilai jual tinggi.
  4. Peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan pembuatan soft cookies dari tepung mocaf. Langkah-langkah yang diajarkan mencakup pencampuran bahan, teknik pengadukan adonan, hingga cara memanggang cookies agar menghasilkan tekstur yang optimal. Mahasiswa juga memberikan tips untuk variasi rasa dan bentuk yang menarik.
  5. Setelah seluruh rangkaian pelatihan selesai, diadakan sesi diskusi dan evaluasi. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya, berbagi pengalaman, dan mendiskusikan peluang usaha yang dapat dikembangkan dari hasil pelatihan. Mahasiswa KKN juga memberikan feedback dan masukan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan oleh peserta.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini berhasil memberikan dampak positif bagi masyarakat khusunya bagi ibu PKK Desa Sambirejo, khususnya dalam hal peningkatan keterampilan dan pengetahuan mereka tentang pemanfaatan singkong menjadi produk bernilai tinggi. Beberapa hasil dan luaran dari kegiatan ini antara lain:

Masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil, kini memiliki keterampilan baru dalam membuat tepung mocaf dan mengolahnya menjadi soft cookies yang potensial untuk dipasarkan.
Mahasiswa KKN juga menyusun modul pelatihan yang berisi panduan lengkap pembuatan tepung mocaf dan soft cookies, yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai referensi di masa depan.

Dengan keterampilan baru ini, masyarakat Desa Sambirejo diharapkan dapat mengembangkan produk-produk olahan mocaf yang khas dan bernilai jual, yang pada gilirannya dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Sosialisasi dan pelatihan pembuatan tepung mocaf dan soft cookies oleh mahasiswa KKN Kelompok 39 di Wonogiri adalah langkah nyata dalam pemberdayaan masyarakat lokal melalui pemanfaatan sumber daya yang ada.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga membuka peluang usaha yang dapat berkelanjutan. Dengan dukungan dan pendampingan lebih lanjut, diharapkan masyarakat Desa Sambirejo dapat terus mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi daerah. (Heris)

Komentar