Unisri Tingkatkan Kesadaran Pajak Digital di Desa Padarangin Melalui KKN-PPM

Membayar pajak tepat waktu dengan cara yang lebih mudah

banner 468x60

Portalika.com [Slogohimo] – Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap pemberdayaan masyarakat dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) bertema “UNISRI Ikut Serta Dalam Penguatan Kesejahteraan Dan Perekonomian Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah”. Kegiatan ini berlangsung dari 22 Juli hingga 29 Agustus 2024.

banner 300x250

Salah satu kegiatan unggulan pada KKN tahun ini adalah sosialisasi mengenai penggunaan Aplikasi Pajak Digital, dipimpin oleh Ilham Alfa Fauzan, mahasiswa Fakultas Ekonomi Unisri dari kelompok 06, di Balai Desa Padarangin, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Dengan dukungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Luqman Alhakim, S.Pd., M.Pd., program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membayar pajak kendaraan secara efisien dan efektif melalui aplikasi digital.

Dalam sosialisasi ini, Ilham menjelaskan bahwa aplikasi pajak digital memungkinkan warga untuk melakukan pengecekan dan pembayaran pajak kendaraan bermotor tanpa harus antre di Samsat. “Dengan aplikasi seperti SIGNAL, warga dapat mengecek keaslian data kendaraan hanya dengan memasukkan plat nomor. Selain itu, pengguna juga bisa mengetahui besaran pajak yang harus dibayarkan serta tenggat waktu pembayaran,” jelas Ilham.

Kegiatan sosialisasi ini membahas tiga tujuan utama: mengenalkan sistem pembayaran pajak melalui aplikasi digital, membantu masyarakat memahami pentingnya kewajiban pajak, serta mendorong kebiasaan membayar pajak tepat waktu dengan cara yang lebih mudah. Materi disampaikan melalui metode interaktif, termasuk presentasi visual dan sesi tanya jawab, yang membuat acara tersebut menarik dan mudah dipahami.

Ilham menekankan bahwa pemahaman yang baik terhadap aplikasi pajak digital ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak di kalangan warga. “Kami berharap dengan program ini, masyarakat tidak hanya tahu cara menggunakan aplikasi, tetapi juga memahami peranan mereka dalam kepatuhan pajak,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program-program perpajakan, serta meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian daerah melalui sistem pembayaran yang lebih efisien.(*)

Komentar