Portalika.com [SOLO] – Calon Walikota Solo, nomer urut 2, Respati Ardi bersalaman dengan warga yang ditemuinya saat tiba di Kampung Distrikan RW XI, Nusukan, Banjarsari, Solo, Selasa malam kemarin.
Berjalan menyusuri kampung, Respati Ardi memperkenalkan diri, serta memohon doa restu kepada warga untuk memimpin Kota Solo melanjutkan pembangunan dan program yang telah dilaksanakan Gibran Rakabuming Raka saat menjadi wali kota.
Dalam blusukan tersebut, Respati Ardi juga ditemani dengan seorang aktris film, Erick Estrada yang juga turut memperkenalkan calon Walikota Solo nomer urut 2 tersebut.
Baca juga: Wedangan Bareng Jokowi, Respati-Astrid Diskusi Soal Strategi Mengurus Kota
“Ini bukanya riya’ [pamer], meninggalkan sejumlah shooting di Jakarta, turun ke jalan tanpa imbalan apapun. Dan imbalannya nanti dibayar Mas Respati, adalah pengabdian dia menjadi Walikota Solo,” ungkap Erick Estrada di sela-sela mengikuti blusukan.
Erick mengajak anak-anak muda, generasi Gen-Z untuk mendukung program-progam Respati-Astrid dalam membangun Kota Solo, dengan cara memilih keduanya pada tanggal 27 November 2024 saat mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Saya Erick Estrada, mewakili teman-teman yang masih muda-muda, khususnya Gen-Z, Gen-Z wayahe wong tulus dibelani, wayahe wong tulus tampil, yang bisa melanjutkan program Mas Gibran, hanya Mas Respati,” ungkap Erick Estrada.
Usai Respati Ardi dan Erick Estrada blusukan, kemudian keduanya mengikuti sarasehan bersama warga yang kebanyakan ibu-ibu di Balai Pertemuan Distrikan.
“Kami warga Distrikan, RW 11, mendukung Mas Respati menjadi Walikota Solo sak dadine, aamiin,” demikian deklarasi warga.
Bertemu dengan calon Walikota Solo, nomer urut 2 tersebut, warga langsung menyampaikan sejumlah saran, masukan dan aspirasinya. Mulai perbaikkan jalan, tunjangan RT/RW, Posyandu, perbaikan fasilitas umum hingga bantuan-bantuan dari pemerintah yang tidak mereka terima.
Selain memperkenalkan diri sebagai calon Walikota Solo, Respati Ardi juga menyampaikan sejumlah program-programnya kepada warga. Dari mulai insentif pengurus RT/RW, insentif pengurus Posyandu, insentif guru kelompok belajar, TK, Paud, TPA, sekolah minggu, beasiswa pelajar berprestasi, penghapusan zonasi sekolah, bantuan untuk UMKM, diplomasi budaya hingga pendataan bantuan-bantuan untuk masyarakakat.
“Respati-Astrid mendapat tugas dari Pak Jokowi dan Mas Gibran untuk tetap melanjutkan PKH, KIS, PIP, KIP, PIP, RTLH, semua bantuan-bantuan dari Pak Jokowi dan Mas Gibran tetap akan dilanjutkan,” kata Respati.
Respati Ardi yang juga merupakan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo tersebut, menyampaikan jika ada berita atau informasi tentang penghapusan program-program bantuan tersebut, itu adalah berita bohong alias hoax.
“Kalau ada berita, bahwa Respati-Astrid jadi [Walikota-Wakil Walikota Solo] bantuan dicabut itu tidak benar, niku ngapusi, niku hoax, tidak ada seperti itu. Bahkan bantuan akan lebih merata dan akan dilakukan pendataan ulang,” jelas Respati Ardi. (Ariyanto/*)
Komentar