Portalika.com [SOLO] – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Solo, nomor urut 2, Respati Ardi dan Astrid Widayani, wedangan dengan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Minggu malam, 3 November 2024 di Angkringan Omah Semar, Jajar, Kecamatan Laweyan.
Pada Senin malam, bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) Respati Ardi dan Astrid Widayani makan malam bersama lagi di Wedangan Pendhopo, Mangkubumen, Banjarsari, Kota Solo,
Jokowi yang mengenakan kemeja putih dengan lengan dilipat datang ke Wedangan Pendhopo sekitar pukul 19.15 WIB disambut Respati Ardi, Astrid Widayani yang mengenakan kemeja warna biru muda.
Baca juga: DPC Pendowo 08 Surakarta Gelar Pengobatan Gratis Dan Lomba Mancing Bersama, Usung Respati Astrid
Kemudian ketiganya duduk bersama sambil berbincang santai, Jokowi memesan wedang jahe kencur jeruk nipis (JKJ) sedangkan Respati Ardi memesan teh mondo (tidak terlalu manis) dan Astrid Widayani memilih wedang teh hangat gula batu sebagai minumannya.
“Jahe kencur, pakai jeruk, njih,” kata Jokowi saat memesan minuman.
Di sela-sela berbincang tersebut, Jokowi juga menyapa awak media dan pengunjung di wedangan tersebut. “Pesan apa?” tanya Jokowi kepada awak media.
“Sudah pesan Pak, masih menunggu, minumannya,” jawab beberapa awak media yang duduk tak jauh dari Jokowi.
Kepada awak media, Jokowi mengatakan kehadirannya di Wedangan Pendhopo tersebut atas undangan Respati Ardi dan Astrid Widayani.
“Saya diundang Mas Respati dan Mbak Astrid, saya datang ke sini tapi yang mbayari saya,” kata Jokowi sambil tersenyum.
Mantan Walikota Solo yang pernah menjabat dua kali periode tersebut juga mengungkapkan perbincangan dengan Respati-Astrid, menceritakan pengalaman saat menjadi memimpin Kota Solo.
”Tadi cerita-cerita mengenai pengalaman lama saya, sebagai Walikota Solo, dalam menata pasar tradisional, menata pedagang kaki lima, menata kota, me-manage birokrasi dan lain-lain,” ungkap Jokowi
Tak hanya itu saja, Jokowi juga mengatakan untuk calon pemimpin Kota Solo perlu menyiapkan solusi untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi Kota Solo, dengan membuat dan mendatangkan event-event skala nasional maupun internasional.
“Utamanya juga menyiapkan annual event, event-event tahunan. Karena itu akan mendatangkan wisatawan untuk datang ke Kota Solo. Karena kita tahu Solo tidak memiliki sumber daya alam yang bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi,” lanjut Jokowi.
Jokowi juga menyampaikan, saat ini Kota Solo memerlukan pemimpin muda untuk mengantisipasi perubahan jaman, agar bisa go global serta dapat menjawab tantangan perubahan.
“Karena perubahan sekarang ini cepat sekali, disrupsi teknologi, perubahan-perubahan global, perubahan ekonomi geo politik yang itu tidak hanya berdampak pada negara tapi juga berdampak pada daerah, baik interaksi sosialnya, ekonominya, semuanya berdampak sehingga harus ngerti semuanya,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, Respati-Astrid mampu memimpin Kota Solo, untuk melanjutkan pembangunan fisik dan menfokuskan penguatan sumber daya manusia (SDM).
“Sekarang memang fisiknya juga hampir-hampir selesai beberapa yang masih perlu ditata sebagai sebuah kota yang baik, sehingga mestinya nanti lebih konsentrasi ke sumber daya manusia [SDM] utamanya mempersiapkan mereka lapangan kerja, kita akan lebih banyak ke sana [lapangan kerja], kebutuhan rakyat akan ke sana. Dan dari perbincangannya tadi beliau-beliau [Respati-Astrid] mampu,” kata Jokowi.
Menanggapi ucapan Jokowi, bahwa Respati Ardi-Astrid Widayani dianggap mampu untuk memimpin Kota Solo, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Solo tersebut mengatakan siap untuk menjalan visi misi dan program-programnya.
“Insya Allah, dikatakan cukup mampu, Insya Allah kami berdua siap untuk menjalankan visi-misi dan program ke depan,” kata Respati Ardi.
Sedangkan menurut Astrid Widayani, isu-isu yang terjadi di Indonesia apapun dampaknya juga bisa ke daerah.
“Kami juga berguru kepada beliau, pengalaman menjadi presiden. Yang Insya Allah jika kami terpilih [walikota dan wakil walikota]. Bisa menjadi bagian dari pembangunan Kota Solo ke depan,” ungkap Astrid Widayani yang juga Rektor Universitas Surakarta (UNSA)
Sedangkan mengenai wedangan yang ditraktir oleh Jokowi, Respati Ardi itu merupakan bonus baginya, karena sudah bisa hadir memenuhi undangan dirinya dan Astrid Widayani.
“Wedangan ini wedangan yang istimewa di Kota Solo dan Alhamdulillah beliau bisa hadir dan bonusnya dijajake, Alhamdulillah,” ungkap Respati.
Astrid menambahkan suasana wedangan tersebut baginya sangat menyenangkan. “Suasananya juga pas di hati juga wedangan bareng jadi sangat menyenangkan,” tandas Astrid.
Di sela-sela wedangan bersama Jokowi tersebut, selain menyimak perbincangan Respati Ardi juga mencatat sejumlah hal-hal penting ke dalam buku coklatnya yang sering dibawa saat blusukan dan bersilaturahmi dengan warga. (Ariyanto/*)
Komentar