Bupati Trenggalek Berangkatkan Warganya Transmigrasi, Arifin Yakin Warganya Bisa Sukses Rubah Hidup

banner 468x60

Portalika.com [TRENGGALEK, JAWA TIMUR ] – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memberangkatkan 2 kepala keluarga (KK) asal Trenggalek untuk mengikuti program transmigrasi dari pemerintah pusat dengan tujuan penempatan Poso, Sulawesi Tengah.

Dalam pemberangkatan transmigran tersebut, Kepala Daerah itu yakin bawasannya warganya bisa sukses merubah taraf hidup keluarga di tempat yang baru.

banner 300x250

Keyakinan ini diraih karena setiap pergi ke luar pulau pihaknya selalu mendapatkan cerita bawasannya warga Trenggalek di perantauan selalu sukses karena selain perilaku dan adabnya baik, mereka punya tekad dan kegigihan yang tinggi di perantauan.

Baca juga: Pjs Bupati Berangkatkan Kontingen POPDA XIV dan Peparpeda II Kabupaten Trenggalek 2024

“Ada 2 KK yang kita berangkatkan. Nanti disana dia dapat tanah 2 hektare dan rumah tipe 36 untuk bisa dikelola. Jadi saya doakan sukses,” tutur Mas Ipin, Senin, 2 Desember 2024.

Masih menurut Kepala Daerah itu, “saya punya keyakinan karena saya ketemu orang di luar pulau itu kalau dengar warga Trenggalek yang di luar pulau itu rata-rata mereka sukses. Kemudian terkenal akhlaknya, adabnya baik. Kemudian punya jiwa kerja keras. Jadi saya doakan sukses dan selamat di sana,” imbuhnya.

Portalika.com/Rudi Sukamto

Ditanya apakah tujuan transmigrasi saat ini adalah perluasan lahan pangan, Mas Ipin menerangkan “mungkin arahannya seperti itu. Jadi dengan skill set yang dimiliki selama di Trenggalek yang terbiasa bercocok tanam. Ini juga dalam rangka perluasan untuk ketahanan pangan dan mendukung visi dari Presiden Pak Prabowo,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Heri Yulianto mengatakan program transmigrasi ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam memberikan peluang baru bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup sekaligus berkontribusi pada pembangunan di wilayah lain di Indonesia.

“Sebagai tambahan seperti yang dijelaskan Bapak Bupati, transmigran akan mendapatkan fasilitas rumah tinggal type 36, lahan 2 hektare, alat pertanian dan bibit, juga jaminan hidup [jadup] berupa lauk pauk selama 1 tahun. Mereka akan mendapat Sertifikat Hak Milik [SHM] setelah bertempat tinggal selama 20 tahun,” jelas Heri.

Kemudian, Jarwanto warga desa Sidomulyo salah satu transmigran asal Trenggalek yang akan diberangkatkan ke Poso menambahkan, alasannya dirinya mau mengikuti program ini karena ingin merubah nasib keluarga.

Portalika.com/Rudi Sukamto

“Yang menjadi semangat saya dan keluarga ikut program ini tentunya ingin merubah nasib keluarga,” ungkap Jarwanto.

Di tempat transmigrasi Jarwanto dan keluarga akan berkebun memanfaatkan lahan yang didapat sekaligus memanfaatkan keahlian yang dimiliki disektor pertukangan untuk menambah pendapatan mereka.

Menurutnya sebelum diberangkatkan pihaknya mendapatkan pembekalan pelatihan selama seminggu di provinsi. Pelatihan yang didapatkan berbasis potensi.

“Ada pelatihan bikin serbuk jahe, bikin nugget dan yang lainnya,” terangnya.

Jarwanto berangkat bersama istri dan kedua anaknya. Meski berat harus meninggalkan keluar besarnya di Sidomulyo Pule, bapak dua anak itu bertekad bertransmigrasi untuk merubah taraf hidup keluarga. (Rudi Sukamto)

Komentar