Dai Kamtibmas Harus Peka Lingkungan Dan Tangkal Radikalisme Di Masyarakat

banner 468x60

Portalika.com [SUKOHARJO] – Dai kamtibmas Polres Sukoharjo mempunyai peran penting dalam menciptakan Kamtibmas dan toleransi dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan. Berikut sosok dan tugasnya di bulan Ramadan, Jumaat, 21 Maret 2025.

Dai Kamtibmas atau yang lebih dikenal dengan sebutan dai Kamtib merupakan seorang penceramah atau pengkhotbah dalam konteks dakwah Islam yang memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Istilah Kamtibmas sendiri merujuk pada keamanan dan ketertiban masyarakat.

banner 300x250

Aipu Anang Zaenal Arifin merupakan dai Kamtibmas tidak hanya menyampaikan pesan-pesan agama, tetapi juga berperan aktif dalam membangun hubungan harmonis di antara berbagai elemen masyarakat serta menciptakan lingkungan yang aman dan damai.

Baca juga: Kapolres Sukoharjo Luncurkan Tim Perintis Presisi Untuk Antisipasi Gangguan Kamtibmas

Salah satu peran utama dai Kamtibmas adalah memberikan pendidikan agama kepada masyarakat. Dalam hal ini, mereka menyampaikan ajaran Islam dengan cara yang menarik dan relevan dengan kondisi sosial masyarakat. Materi yang disampaikan tidak hanya terbatas pada aspek teoritis, namun juga mencakup aplikasi praktik sehari-hari, sehingga masyarakat dapat mengamalkan ajaran agama dalam kehidupan mereka.

“Melalui dakwah yang konsisten, dai Kamtibmas berupaya untuk memperkuat iman dan taqwa umat serta menanamkan nilai-nilai moral yang tinggi,” ungkapnya.

Portalika.com/Naharudin

Di samping sebagai pendidik, dai Kamtibmas juga berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan konflik sosial. Dalam masyarakat yang heterogen, sering kali terjadi perbedaan pendapat yang dapat menimbulkan ketegangan.

Dai Kamtibmas memiliki kemampuan untuk menjembatani perbedaan tersebut dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh toleransi. Mereka dapat membantu menciptakan dialog konstruktif antara pihak-pihak yang berseteru, sehingga konflik dapat diselesaikan secara damai dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.

Selain itu, dai Kamtibmas, juga berfungsi sebagai agen perubahan sosial. Mereka memiliki tanggung jawab untuk mendorong masyarakat agar lebih responsif terhadap isu-isu sosial yang ada di sekitar mereka.

Misalnya, mereka dapat mengajak masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, membantu sesama yang kurang mampu, serta ikut berpartisipasi dalam program-program sosial yang bermanfaat.

“Dengan melakukan kegiatan-kegiatan sosial ini, dai Kamtibmas tidak hanya meningkatkan solidaritas antar masyarakat tetapi juga menunjukkan bahwa prinsip-prinsip Islam sangat relevan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Tugas lainnya yang tidak kalah penting adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya ideologi yang radikal dan ekstremis. Dalam era globalisasi saat ini, banyak paham-paham asing yang mencoba mempengaruhi generasi muda, terutama melalui media sosial.

Dai Kamtibmas harus peka terhadap perubahan ini dan berupaya untuk memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, sehingga generasi muda tidak terjerumus ke dalam paham yang salah. Dengan memberikan wawasan yang luas, mereka berharap agar generasi muda dapat menjadi penerus yang berakhlak mulia dan mengedepankan nilai-nilai kasih sayang dan toleransi.

Secara keseluruhan, peran dan tugas dai Kamtibmas sanggatlah strategis dalam membangun masyarakat yang aman, damai, dan berakhlak mulia. Melalui dakwah, mediasi, dan advokasi sosial, mereka tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas spiritual masyarakat, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menciptakan keamanan dan ketertiban.

Dengan demikian, dai Kamtibmas menjadi salah satu elemen penting dalam upaya memperkuat nilai-nilai Islam yang damai di tengah-tengah masyarakat yang beragam. (Naharudin)

Komentar