Gus Yasin: Cinta Maulid, Jalan Menuju Kebajikan! Hadiri Peringatan Nabi, Dijamin Jadi Luthfi

banner 468x60

Portalika.com [WONOSOBO] – Dalam sebuah ceramah yang menggugah semangat, Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Zubair atau yang lebih dikenal sebagai Gus Yasin, menegaskan bahwa orang yang gemar menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan dijamin menjadi orang yang Luthfi, yang berarti baik.

Hal ini disampaikan Gus Yasin saat mengisi Ceramah Maulid di Dusun Krajan, Kaliwuluh, Kepil, Wonosobo, pada Senin (30 September 2024). Di hadapan ribuan jamaah yang hadir, Gus Yasin mengutip hadis Qutsi yang mengungkapkan keutamaan menghadiri majelis ilmu, termasuk di dalamnya peringatan Maulid Nabi.

banner 300x250

“Dalam hadis dijelaskan, Allah SWT akan mengutus malaikat untuk mencari majelis-majelis ilmu. Salah satunya adalah pengajian Maulid. Malaikat akan duduk bersama jamaah dan mencatat serta mendengarkan hajat mereka, yang kemudian dilaporkan kepada Allah,” kata Gus Yasin.

Ulama muda ini menegaskan bahwa dari laporan malaikat, Allah telah berjanji untuk mengabulkan doa-doa para jamaah. “Siapa yang berzikir minta ampun, dosanya akan diampuni. Yang minta dijauhkan dari neraka, akan diselamatkan, dan yang mengharapkan surga, akan dimasukkan ke dalam surga-Nya,” imbuh Gus Yasin, yang juga merupakan putra Kiai kharismatik Mbah Maimoen Zubaer.

Ia melanjutkan, peringatan Maulid Nabi adalah untuk mengenal lebih dekat sejarah Nabi Muhammad SAW. “Dengan mempelajari siroh Nabi, kita diharapkan dapat mengamalkan ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Menurut Gus Yasin, semakin kita mengenal dan mencintai Nabi, semakin terdorong untuk memperingati kelahirannya.

Di sela pengajian, Gus Yasin mendorong masyarakat untuk meneladani Rasullah sebagai khalifah di muka bumi, yang berperan untuk memperbaiki akhlak dan berbuat baik kepada sesama. “Kholifah itu bukan hanya beribadah, tapi juga merawat bumi dan membersihkan lingkungan,” jelasnya.

Gus Yasin juga menekankan pentingnya menghormati Nabi. “Nabi Adam saja menghormati Kanjeng Nabi. Jika kita tidak mau menghormati Nabi, kita akan mempertanyakan diri sendiri,” tegasnya.

Baca juga : Ahmad Luthfi Soroti Tingginya Angka Kemiskinan di Jateng dan Rencana Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Ia mengingatkan bahwa Allah SWT berjanji akan mengumpulkan orang-orang yang rajin menghadiri Maulid dan majelis zikir dengan orang-orang soleh, yang akan mendapatkan ampunan. “Orang masuk surga bukan hanya karena ibadahnya, tetapi karena rahmat Allah,” pungkasnya.

Pengajian Maulid ini diharapkan tidak hanya menjadi seremonial, tetapi juga sebagai cermin untuk meningkatkan amal dan kedekatan kita kepada Allah. (*)

Komentar